Gagal Bentuk Koalisi, PKS Buka Pintu Dukung Calon Independen di Pilwakot Solo

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pilwakot Solo tinggal menyisakan waktu tujuh bulan lagi. Belum ada pergerakan dari partai lain di luar PDIP yang mengusung bakal cawali dan cawawali.
Sementara itu, bakal calon independen justru muncul dengan menyerahkan syarat dukungan berupa ribuan e-KTP ke KPU Solo.
Baca Juga:
Pasangan Calon Independen Penuhi Syarat Jumlah Dukungan di Pilwalkot Solo
DPD PKS Solo salah satu partai yang mulai melakukan persiapkan diri dengan mencoba mengalang dukungan membentuk koalisi. Hal itu dilakukan agar idak terjadi pemilihan melawan kotak kosong. Namun, jika gagal bentuk koalisi, PKS Solo akan alihkan dukungan pada bakal calon independen.

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail, mengatakan dalam berpolitik segala sesuatunya bisa saja terjadi, termasuk mendukung calon independen di Pilwakot Solo. Hal itu dilajukan andai saja poros koalisi gagal terbentuk.
"PKS tidak menutup kemungkinan mendukung calon yang mendaftar melalui jalur independen di Pilwakot Solo. Kami siapkan alternatif jika koalisi partai-partai lain di DPRD Solo gagal terbentuk," ujar Ghofar, Minggu (23/2).
Ghofar mengungkapkan sejumlah parpol yang memiliki kursi di DPRD Solo sudah ada yang memutuskan arah dukungan terhadap bakal calon PDIP. Melihat hal itu, DPD PKS Solo memperlukan alternatif lain.
"Alternatif itu mendukung calon dari independen. PKS punya lima kursi di DPRD, terbanyak kedua setelah PDIP jelas tidak bisa mengusung calon sendiri. Butuh sembilan kursi untuk mengusung calon," kata dia.
Disinggung identitas bakal calon independen yang akan diusung PKS, Ghofar belum memutuskannya. PKS sendiri juga belum tahu siapa calon independen yang lolos di KPU Solo.
"Calon independen belum ada yang lolos juga. Mereka kan baru menyerahkan syarat dukungan, belum tentu lolos verifikasi faktual," tutup dia.
Diketahui, saat ini ada dua bakal calon kepala daerah dari jalur independen berniat maju di Pilwakot Solo. Keduanya adalah pasangan Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo (Bajo) dan Abah Ali-Gus Amak (Alam).
Baca Juga:
Belum Keluarkan Rekomendasi, Pengamat Nilai PDIP Sengaja Tunggu Lawan di Pilwalkot Solo
Pasangan Bajo dinyatakan KPU lolos persyaratan jumlah dukungan. Namun, untuk verifikasi faktual belum dilakukan. Sementara itu, pasangan Alam baru memasukkan data syarat dukungan lewat online. Sedangkan dukungan softcopy belum diserahkan KPU.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Puji Calon Independen yang Tak Gentar Tantang PDIP di Pilwalkot Solo
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

MK Putuskan Pilpres dan Pilkada Dipisah Jeda 2 Tahun, Begini Respon Walkot Solo

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Abdul Kharis Almasyhari Jadi Ketua Fraksi PKS DPR

Wali Kota Solo Respati Jenguk Jokowi Bawa Chinese Tea, Doakan Kesehatan

Walkot Solo Kunker ke China, Jalin Kerjasama Sister City dan Sister School

3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota
