Inspirasi

Fresh Graduate 'Survive' Membangun Firm Arsitektur di Tengah Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 14 Desember 2020
Fresh Graduate 'Survive' Membangun Firm Arsitektur di Tengah Pandemi

Naufal Rizky Pratama Survive Membangun Firm Arsitektur di tengah pandemi. (Foto: Instagram/@nfalrizky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGAI fresh graduate di tengah pandemi, Naufal Rizky Pratama bersama tiga orang temannya memberanikan diri untuk serius menjalankan Atelier TEN+, sebuah firm Arsitektur.

Naufal bersama Theo, Elyn, dan Fadiya menempuh pendidikan di universitas yang sama yakin untuk mendirikan Atelier TEN+. Masing-masing dari mereka memiliki keinginan untuk membangun firmnya sendiri dan mereka juga memiliki visi dan misi yang sama.

Baca juga:

Diskon, Kunci 'Survive' Bisnis Jasa Foto di Masa Pandemi

Namun, passion mereka yang berbeda-beda bukanlah menjadi sebuah halangan. Justru dari perbedaan tersebut mereka mampu melengkapi satu dengan lainnya.

"Setiap Co-Founder Atelier TEN+ punya kelebihan dan passionnya masing-masing. Ada yang passionate di arsitektur, interior, landscape dan konstruksi," ujar Naufal kepada merahputih.com.

Passion mereka yang berbeda-beda bukanlah menjadi sebuah halangan. (Foto: Instagram/@atelier.ten)

Atelier TEN+ yang terbentuk sejak Desember 2019, merupakan sebuah perusahaan konsultan yang bergerak menangani bidang arsitektur, interior, dan landscape.

Sebagai fresh graduate, terkadang perasaan kurang percaya diri dalam menangani client masih sedikit dirasakan Naufal. Tetapi sebagai konsultan, Naufal mencoba untuk memberikan value yang berbeda dengan konsultan lain. Hal tersebut bisa jadi sebuah selling point dari Atelier TEN+.

Naufal bersama teman-temannya memulai membuka jasa konsultasinya dari relasi terdekat, seperti keluarga atau kerabat. Berkat respon positif dari keluarga atau kerabat yang menggunakan jasa Naufal dan rekannya, mereka memajang hasil-hasilnya melalui istagram Atelier TEN+. Dan semejak itu, beberapa client mulai tertarik mengunakan jasa mereka.

Baca juga:

3 Cara Survive Dari Teman yang Diam-Diam Nawarin Asuransi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Arsitektur, tentunya Naufal harus menemui orang-orang yang terlibat di dalam pengerjaan proyeknya. Adanya pandemi sempat membuat Naufal dan rekannya kesulitan dalam bertemu client, pihak eksternal, atau dalam melakukan kunjungan lapangan.

Atelier TEN+ memiliki ciri khas pada metode kerjanya. (Foto: Instagram/@aterlier.ten)

"Biasanya kami selalu meeting ketemu dengan klien, bisa tektokan langsung, nah kalau sekarang kami harus meeting online. Selain itu biasanya arsitek bisa site visit untuk melihat kondisi lapangan sebelum mendesain, tapi di beberapa proyek jadinya kami cuma bisa lihat dari foto atau google maps," Kata Naufal.

Naufal menjelaskan Atelier TEN+ memiliki ciri khas pada metode kerjanya. Mereka menggunakan metode BIM di setiap proyek. Selain itu, mereka juga selalu melakukan riset sebelum masuk ke proses desain agar mendapatkan hasil desain spesifik dan memuaskan untuk klien.

Naufal berharap Atelier TEN+ dapat menjadi konsultan top of mind serta memiliki ide-ide inovatif dalam setiap penyelesaian masalahnya. Selain itu, ia dan rekannya ingin perusahaannya bisa lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat. Mereka ingin banyak melakukan publikasi di berbagai media, hingga mengikuti sayembara desain. (kna)

Baca juga:

Kiat Survive Menghadapi Cyberbullying

#Desember Survive #Inspirasi #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Bagikan