3 Cara Survive Dari Teman yang Diam-Diam Nawarin Asuransi


3 Cara Survive Dari Teman yang Diam-Diam Mau Nawarin Asuransi (Foto: Unsplash/Heftiba)
DARI fitur close friends Instagram Story, saya sering banget melihat curhatan teman-teman dekat yang ditawari asuransi dengan agak 'maksa'.
Dan, yang menawari mereka adalah teman yang sebenarnya enggak dekat-dekat banget. Bahkan, ada yang mengaku enggak pernah ngobrol selama tiga tahun, lalu tiba-tiba di-chat dan langsung diberikan segala paket asuransi tanpa tedeng aling-aling.
Nah, untuk menghindari pengalaman enggak enak ini, yuk intip tiga cara survive dari teman yang nawarin asuransi, misalnya:
Baca juga:
1. Deteksi aroma perasuransian sejak dini

Jika ada teman yang enggak begitu dekat tiba-tiba menyapa kamu dengan super ramah, kamu harus berhati-hati. Apalagi jika diawali dengan "keluarga sehat?" atau "nyokap bokap udah umur berapa?", artinya aroma perasuransian sudah mulai tercium.
Agar tetap menjunjung tinggi sopan santun, kamu bisa terus meladeninya. Nah, jika ia sudah mulai mengarah ke asuransi, kamu bisa menolak secara halus sejak awal jika memang tidak tertarik. Si dia juga bisa menghemat waktu penjelasan jika kamu menolak dari awal.
2. Tanya teman lain

Biasanya, bukan kamu saja yang jadi mangsa, melainkan satu circle pertemanan tertentu yang langsung dilahap menjadi mangsa perasuransian. Sebaiknya, coba tanyakan teman satu circle mengenai hal ini. "Eh, si A hubungin elo gak?".
Jika beberapa teman kamu juga dihubungi, bersiaplah. Artinya, kamu harus mikir dua kali jika diajak ketemuan tiba-tiba dengan si 'teman jauh' yang tiba-tiba menghubungi ini.
Kamu juga harus mempertimbangkan kedekatan antara kamu dan teman yang tiba-tiba menghubungi ini. Jika dekat banget, ya jangan suudzon. Jika enggak begitu dekat, waspadalah.. waspadalah..
Baca juga:
3. Ajak teman lain ketika nongkrong

Ada juga teman yang nawarin asuransinya smooth dan smart banget, yaitu dengan cara langsung ngajak kopdar. Dari yang awalnya setuju cabut demi menjalin tali silaturahmi, eh tau-taunya kamu malah dijelaskan mengenai perasuransian selama satu jam. And there's no way to escape.
Nah, untuk mencegah ketidaknyamanan tanpa berburuk sangka duluan, kamu bisa mengajak teman lain agar situasi pertemuan kalian tidak begitu awkward. Win-win solution kan? (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025

Aset Industri Asuransi Indonesia Tembus Rp 1.000 Triliun, OJK Susun 3 Aturan Tata Kelola Baru

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Jalin Kemitraan Bancassurance hingga 2039

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
