Fraksi PDI-P Sebut Anies Panik hingga Dua Kadis Mundur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 November 2019
Fraksi PDI-P Sebut Anies Panik hingga Dua Kadis Mundur

Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta bersama Dinas LH DKI Jakarta membahas anggaran untuk rancangan KUA PPAS di Gedung DPRD DKI, Jumat (1/11). (ANTARA/Livia Kristianti)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono menduga Gubernur Anies Baswedan merasa panik dengan polemik anggaran KUA-PPAS 2020 hingga berimbas memberikan tekanan kepada Satuan Kerja Kepala Daerah (SKPD) DKI.

Menurut Gembong, dengan tekanan itu bisa diduga Kepala Disparbud DKI Edy Junaedi dan Kepala Bappeda DKI Sri Mahendra Satria Wirawan mundur dari jabatan mereka.

Baca Juga:

Dinas Kehutanan DKI Pangkas Anggaran dari Rp1 Triliun Jadi Rp700 Miliar

"Ya pastilah (panik) karena serangan publik cukup gencar juga. Maka kepanikan itu yang menyebabkannya memberi tekanan kepada anak buah. Kan bisa saja itu terjadi," jelas Gembong, Minggu (3/10).

Gembong Warsono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)
Gembong Warsono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)

Namun menurut Gembong, tak elegan juga bila Gubernur Anies menyalahkan anak buahnya mengenai penyusunan anggaran ajaib di KUA-PPAS sebagai dasar RAPBD.

"Sebelum mereka menyampaikan kepada DPRD berupa KUA-PPAS itu kepada kami, pasti kan sudah dipresentasikan kepada pimpinannya dulu. Sekarang akhirnya menyalahkan pihal lain. Kan enggak elegan juga," paparnya.

Sebelumnya, secara mengejutkan Edy Junaedi dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan Kepala Disparbud DKI. Edy resmi mundur dari posisi Kadisparbud per tanggal 31 Oktober 2019 kemarin.

Baca Juga:

Bangun Jalur Sepeda, Pemprov DKI Kucurkan Anggaran Miliaran Rupiah

Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir mengatakan, Edy melepas tugasnya karena kemauan dirinya sendiri.

Chaidir juga tak mengetauhi lebih jelas alasan Edy melepaskan jabatan tertinggi di Disparbud. Kata Chaidir, Edy memilih menjadi staf di dinas tersebut ketimbang Kadisparbud.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Antara/Ricky Prayoga/Dok)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Antara/Ricky Prayoga/Dok)

Tak berselang berapa lama, Sri Mahendra Satria Wirawan juga mengikuti jejak Edy Junaedi. Ia mengundurkan diri dari Kepala Bappeda DKI.

"Bapak-ibu sekalian, seperti kita ketahui situasi dan kondisi saat ini yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi," kata Mahendra di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). (Asp)

Baca Juga:

Buntut Anggaran Lem Aibon Kontroversial, TGUPP Bentukan Anies Dinilai Tak Berguna

#Anies Baswedan #Anggaran Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Dana otsus, harus dipergunakan untuk program-program pembangunan prioritas di daerah, yang ditujukan langsung untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tak ikut protes ke Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa, soal pemangkasan APBD 2026.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
Indonesia
Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana ke Pemda, Bank Jakarta Kebagian Puluhan Triliun
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, akan mengucurkan dana ke Pemda DKI. Nantinya, Bank Jakarta kebagian puluhan triliun.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Siap Kucurkan Dana ke Pemda, Bank Jakarta Kebagian Puluhan Triliun
Indonesia
Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?
Meski DBH dipotong, Pemprov DKI tetap optimis mampu mencari sumber pendanaan alternatif dan kreatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Pemprov DKI Pangkas Perjalanan Dinas Pasca DBH Dipotong, Bagaimana Nasib KJP dan KJMU?
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Leony Vitria menyampaikan kritik terhadap sejumlah kebijakan dan anggaran Pemkot Tangsel yand dinilai tidak sebanding dengan alokasi untuk kesejahteraan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Bagikan