Forum G20 Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Digital

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 14 Oktober 2022
Forum G20 Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Humas Kemenko Ekonomi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Berbagai krisis multi dimensi mulai dari COVID-19, perlambatan ekonomi global, hingga konflik geopolitik yang terjadi saat ini telah memicu terjadinya disrupsi rantai pasok pangan dan energi secara global.

Kondisi ini tentu menjadikan tanggung jawab Indonesia sebagai puncak kepemimpinan global dalam Presidensi G20 tahun ini menjadi jauh lebih kompleks.

Keberadaan pandemi COVID-19 juga telah menunjukkan kepada dunia bahwa ketahanan kesehatan global saat ini masih sangat rentan. Sementara itu, berdasarkan data Global Health Security Index, banyak negara diprediksi masih tidak cukup siap untuk menghadapi ancaman epidemi dan pandemi pada masa yang akan datang.

Baca Juga:

Jokowi Harap Kereta Cepat Jakarta - Bandung Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Merespons berbagai permasalahan tersebut, Indonesia melalui Forum G20 tahun ini telah mengarahkan kerja sama kelompok negara-negara besar untuk dapat menciptakan hasil konkret dalam mengatasi berbagai permasalahan global, di antaranya dengan reformasi arsitektur kesehatan global melalui penyelarasan standar protokol kesehatan, pembentukan Joint Finance and Health Task Force, dan transfer teknologi produksi vaksin.

Selain itu, Presidensi Indonesia dalam Forum G20 juga mendorong transformasi ekonomi berbasis digital serta terciptanya kesepakatan global terkait percepatan transisi energi yang lebih bersih dan hijau.

"Forum G20 juga telah memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan dan kompetensi untuk meningkatkan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi. Diharapkan kolaborasi antara satu negara dengan negara lainnya ini dapat menghasilkan exit strategy dari persoalan pandemi," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ia juga menjelaskan bahwa pergeseran perilaku masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital di kehidupan sehari-hari telah menjadi salah satu faktor pendukung pertumbuhan positif sektor informasi dan komunikasi dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut turut mendorong tampilnya ekonomi digital sebagai kekuatan baru perekonomian nasional. Di tahun 2020, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebesar USD 47 miliar dan menjadi yang tertinggi di ASEAN. Di tahun 2022, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai USD 70 miliar dengan tingkat pertumbuhan 49 persen (compounded annual growth rate).

Baca Juga:

Dipuji IMF, Indonesia Harus Berkaca Saat Krisis Ekonomi 1998

Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut, pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas digital melalui pengembangan backbone telekomunikasi nasional seperti jaringan fiber optik Palapa Ring sepanjang 12.229 km yang menghubungkan 90 kabupaten/kota, pembangunan menara BTS 4G di 7.900 lokasi, serta pengadaan satelit multifungsi SATRIA yang akan melayani 150.000 titik lokasi, termasuk wilayah 3T.

Dalam pengembangan sektor energi, Indonesia telah memiliki garis kebijakan transisi energi yang dijadikan acuan yaitu target energi baru dan terbarukan dalam bauran energi yang telah ditetapkan sebesar 23 persen pada tahun 2025, pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 dengan target penurunan emisi sebesar 29 persen, dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Acuan tersebut menjadi target pokok pemerintah dalam upaya memitigasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap manusia.

"Ketahanan dan keandalan suplai energi ke depan akan semakin diperlukan. Indonesia diharapkan akan menjadi ekonomi dengan produktivitas tinggi dan inovatif. Kita dapat menyaksikan transformasi digital seperti fintech serta startup mulai mendominasi pasar domestik," ujar Airlangga.

Amanah Presidensi G20 tahun 2022 menegaskan harapan untuk menggalang aksi global terutama dalam tiga tema utama Presidensi G20 Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan peran dari semua sektor baik publik maupun swasta. Berbagai inisiatif dari pemerintah dan swasta baru akan terwujud apabila isu compliance, transparansi dan akuntabilitas di semua sektor tersebut terjaga.

"Di sinilah para internal auditor harus mengambil peran aktif. Kepatuhan, transparansi, dan akuntabilitas akan menjaga keberlanjutan bisnis dan menjaga jalannya pembangunan agar bermanfaat sebesar-besarnya bagi rakyat," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Puan Lakukan Diplomasi Politik dan Ekonomi di Kenya

#Airlangga Hartarto #G20 #KTT G20
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Perintah Presiden ditindaklanjuti dengan rakortas menteri dan tujuannya adalah untuk mengoordinasi dan mengonsolidasikan, menyelaraskan program strategis pemerinta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Indonesia
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Penyaluran BLT Oktober-Desember 2025 dimulai Senin (20/10) depan melalui Bank BUMN dan Kantor Pos.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Penerima BLT Oktober-Desember Naik 2 Kali Lipat, Cair Mulai Senin Tanggal 20
Indonesia
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Tambahan kuota BLT ini di luar BLT reguler yang telah disalurkan Kementerian Sosial setiap bulannya sebesar 20,88 juta KPM
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kuota Penerima BLT Naik 2 Kali Lipat, Program Magang Jadi 100 Ribu Orang
Indonesia
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Program MBG pada puncaknya dapat menyediakan sebanyak 30.000 dapur dan mempekerjakan sebanyak 1,4 juta tenaga kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih dan Makan Bergizi Gratis Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Program Magang Nasional Fresh Graduate 2025 ini merupakan salah satu stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Indonesia
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Pemerintah mendorong agar peserta membuka akun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memudahkan proses pencairan honor untuk mereka yang magang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Program Magang Nasional Siap Kerja Diluncurkan Pada 15 Oktober 2025, Peserta Wajib Buka Rekening Bank Himbara
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Bagikan