Film 'Merah Putih: One for All' ‘Dibully’ Netizen, DPR: Dunia Animasi Tidak Mudah, Butuh Biaya Besar

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Film 'Merah Putih: One for All' ‘Dibully’ Netizen, DPR: Dunia Animasi Tidak Mudah, Butuh Biaya Besar

Film animasi Merah Putih One For All. Foto CGV

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Film animasi 'Merah Putih: One for All' mendapat sorotan dari publik. Salah satu alasannya karena kualitas film itu dianggap buruk untuk ukuran sebuah animasi kekinian.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menilai proses produksi animasi merupakan pekerjaan yang tak mudah serta membutuhkan kreativitas, teknologi, dan pembiayaan yang tidak sedikit.

"Dunia animasi itu tidak mudah, membutuhkan SDM kreatif, teknologi mumpuni dan biaya yang besar," kata Ilham kepada wartawan, Senin (11/8).

Ilham mengatakan bahwa kritik dari publik sangat penting sebagai bahan evaluasi. Ia menyebutkan masukan dari masyarakat semestinya dijadikan pembelajaran untuk karya yang lebih baik.

"Kritik itu bagian dari proses pembelajaran agar ke depan kualitas karya kita semakin baik dan mampu bersaing di tingkat global," jelasnya.

Baca juga:

Fakta Film Merah Putih: One For All : Animasi Bertema Nasionalisme yang Banjir Sorotan

Ilham menekankan perlunya dukungan yang lebih komprehensif bagi industri animasi di Indonesia. Menurut dia, dukungan tidak cukup hanya dalam bentuk pembiayaan produksi, tetapi juga pendampingan teknis, pelatihan SDM, serta transfer teknologi.

"Dengan pendampingan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas animasi tanpa kehilangan identitas budaya Indonesia. Industri kreatif kita harus mampu menghasilkan karya yang tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga diakui di pasar internasional," tambahnya.

Ia mengatakan setiap pihak penting untuk saling menguatkan.

"Dalam proses membangun industri kreatif yang berkelanjutan, apresiasi terhadap setiap langkah kemajuan itu penting. Kalau kita ingin industri kreatif maju, semua pihak harus saling menguatkan, bukan hanya mengkritik," ujarnya.

Menurut dia, dukungan publik dapat menjadi energi pendorong bagi para kreator lokal untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya yang lebih baik.

"Jadikan momen ini sebagai motivasi agar animasi Indonesia dapat tampil membanggakan, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di panggung dunia," imbuhnya.

#Merah Putih: One For All #Film Animasi #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
ASN seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal integritas, moral, dan etika publik.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
DPR Dukung Pemecatan ASN yang Menginjak Alquran, Tegaskan sebagai Pelanggaran Hukum Berat
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Kratom relatif kurang diketahui masyarakat luas, padahal mampu bertahan hingga kini dan memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Baleg DPR Kaji Potensi Kratom Masuk RUU Komoditas Strategis
Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Lifestyle
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
'Baahubali: The Eternal War – Part 1' mengisahkan perjalanan Pangeran Baahubali setelah ia terbunuh
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
'Baahubali: The Eternal War Part 1' Rilis 2027, Film Animasi India Terlaris Libatkan Penulis Hollywood
Indonesia
Baleg DPR Targetkan Harmonisasi RUU Hak Cipta Rampung sebelum Akhir 2025
Saat ini Baleg fokus menyempurnakan sistem kolektivitas dan hak ekonomi bagi pencipta lagu, penyanyi, serta lembaga manajemen kolektif (LMK).
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Baleg DPR Targetkan Harmonisasi RUU Hak Cipta Rampung sebelum Akhir 2025
Indonesia
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Redenominasi rupiah di tengah kondisi ekonomi yang kuat tidak akan berdampak pada inflasi dan daya beli masyarakat.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Indonesia
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, terdapat 707 pabrik AMDK yang beroperasi di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Penyedotan Air Tanah Rugikan Warga, Komisi VII DPR Desak Penataan Industri Air Kemasan
Indonesia
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Huda juga menekankan pentingnya transparansi algoritma yang digunakan oleh aplikator
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma
Indonesia
Revisi UU Ketenagakerjaan, DPR Desak PHK Berat Harus Inkrah
Ini harus diatur lebih tegas agar tidak disalahgunakan dengan alasan ‘dirumahkan’
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Revisi UU Ketenagakerjaan, DPR Desak PHK Berat Harus Inkrah
Bagikan