Figur Kelinci Erianto di Hiruk-Pikuk Kehidupan Urban

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 21 Agustus 2023
 Figur Kelinci Erianto di Hiruk-Pikuk Kehidupan Urban

Seorang pengunjung di antara figur kelinci karya Erianto. (MP/Ronggo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


KELINCI super gemas terpancang di galeri Vice & Virtue (V&V) Jakarta Art Hub, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8). Tentu bukan hewan, tetapi figur Kelinci di lukisan karya Erianto bertajuk Collective Chemistry.

Figur kelinci biru dengan dua gigi ikonik sedang berpose berlatar warna hitam langsung menyapa begitu masuk ruang pamer V&V. Lukisan itu diapit dua figur Kelinci berkacamata di kanannya dan Kelinci bersama vas bunga di kiri.

Baca juga:

Menikmati Pameran Seni Luar Ruangan di Jakarta Art Gardens

Selain tiga figur itu, masih ada dua lukisan Kelinci di bathtub berjudul Ngadem 1 dan 2. "Kelinci itu simbol kelembutan. Dalam artian, kita sekarang berada di dalam situasi hiruk pikuk tapi kan butuh sesuatu hal bersifat lembut. Salah satunya lewat figur kelinci. Kan dari anak kecil, dewasa, dan orang tua suka kelinci. Kelinci simbol persatuan," kata Erianto kepada Merahputih.com.

Erianto
Erianto berpose di salah satu karyanya. (MP/Ronggo)

Pada pameran merayakan pembukaan galeri V&V tersebut, Erianto menampilkan 18 karya merayakan interaksi dinamis dari keragaman kehidupan dan hubungan rumit mengikat di alam semesta. Selain figur kelinci, ada pula figur hewan lain, seperti panda, ikan, dan ada pula sosok populer Mickey Mouse dilukis sedang bermain lato-lato, serta tumbuhan.

Baca juga:

Healing ke Pameran Seni

Melalui interaksi harmonis antara kehidupan sosial dan lingkungan sekitar, lanjut Erianto karya-karyanya merangkum gerak eksistensi tiada henti agar setiap elemen saling melengkapi dan menciptakan satu kesatuan utuh bak roda kehidupan. "Kehidupan boleh mati tapi seni tetap terjaga," kata Finalis UOB Painting of the Year itu saat membuka pameran.

Selain figur, objek kecil-kecil di belakang figur sebagai latar belakang juga punya peran penting sebagai hasrat, curahan, dan emosi melalui grafiti, sketsa, serta media ekspresif lainnya. Sinergi kuat antara figur dan latar belakang tersebut membentuk ikatan kesatuan tidak terpisahkan dalam setiap karya Erianto.

Erianto
Seorang pengunjung sedang memfoto anaknya di bawah karya Erianto. (MP/Ronggo)

“Di UOB, kami terus membuka peluang bagi perupa di tanah air untuk mempersembahkan karya-karya terbaik di panggung seni rupa melalui kreativitas tanpa batas. Kami harap melalui pameran ini, publik dapat terinspirasi untuk menghargai perbedaan dan saling merangkul menciptakan solidaritas,” kata Head of Corporate Communications UOB Indonesia Maya Rizano.

Pameran ini punya magnet bagi sesiap jika ingin merasakan keragaman dan pengalaman hidup sehingga mendorong empati, kasih sayang, dan tanggung jawab bersama terhadap pelestarian dan peningkatan dunia.

“Sebagai pemilik V&V, saya sangat senang berbagi secercah harapan dengan dunia. Galeri kami berdiri sebagai bukti kekuatan ekspresi artistik, tempat perlindungan kreativitas tidak mengenal batas. Dengan setiap sapuan kuas, pahatan, dan foto, kami bertujuan untuk menyalakan percikan inspirasi dan mengobarkan api imajinasi,” pungkas founder V&V Gallery Wilian Robin. (*)

Baca juga:

Pameran Seni 'Constellations: Global Reflections' Bali Resmi Dibuka

#Seni Rupa
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Berita Foto
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
Pengunjung melihat pameran karya seni rupa bertajuk Beyond Imagination di Gedung Jakarta Design Center (JDC), Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 13 Mei 2025
Menilik Pameran Seni Rupa Bertajuk Beyond Imagination di Gedung JDC Jakarta
ShowBiz
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Acara spesial yang berlangsung pada 12-15 Desember 2024 ini merupakan bagian dari One Satrio GrandiVersary.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 Desember 2024
One Satrio Rayakan Tahun Kedua dengan Urban Oasis
Lifestyle
Kisah Urbanisme dan Identitas dalam Pameran Foto ’TRANSIT’ di Prancis La Maison de L’Indonésie
Pameran foto yang digelar Prancis La Maison de L’Indonésie (LMDI) atau Rumah Indonesia di Prancis ini menghadirkan karya dua fotografer nan saling melengkapi.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Kisah Urbanisme dan Identitas dalam Pameran Foto ’TRANSIT’ di Prancis La Maison de L’Indonésie
Berita Foto
Menilik Pameran Karya Lini Natalini Widhiasi Bertajuk Infinity Yin Yang di Galnas
Pengunjung melihat karya seni rupa dari perupa Lini Natalini Widhiasi yang bertajuk Infinity Yin Yang di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Jum'at (6/9/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 06 September 2024
Menilik Pameran Karya Lini Natalini Widhiasi Bertajuk Infinity Yin Yang di Galnas
Lifestyle
ArtWonders Tampilkan Berbagai Seniman dari Indonesia Timur di ArtMoments 2024
ArtMoments Jakarta 2024 menampilkan karya seni luar biasa dari seniman lokal dan internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 10 Agustus 2024
ArtWonders Tampilkan Berbagai Seniman dari Indonesia Timur di ArtMoments 2024
Bagikan