Ferdy Sambo Minta Kasat Reskrim Tak Bikin Ramai Kematian Brigadir J

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 November 2022
Ferdy Sambo Minta Kasat Reskrim Tak Bikin Ramai Kematian Brigadir J

Suasana persidangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ridwan Soplanit, yang merupakan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Ridwan mengungkapkan adanya pesan dari Ferdy Sambo yang meminta untuk tidak membuat ramai peristiwa kasus penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga.

Baca Juga:

10 Saksi Bakal Hadir di Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Awalnya, Ridwan menceritakan momen pertama datang usai penambakan Brigadir J pada tanggal 8 Juli 2022.

Saat itu, Ridwan menerima informasi dari Ferdy Sambo adanya peristiwa tembak menembak serta adanya peristiwa pelecehan.

“Kemudian saat itu saya motong pembicaraan, ‘Izin jenderal saya harus melaporkan pimpinan saya’,” ujar Ridwan di PN Jaksel, Selasa (29/11).

Ridwan sempat bertanya kepada Bharada Richard Eliezer alias Bharada E soal peristiwa yang terjadi dan mengakui dia yang menembak Brigadir J.

Ridwan juga sempat membayangkan gambaran peristiwa tembak menembak yang terjadi.

“Saya sempat berpikir saya mendapat sedikit gambaran dua menit peristiwa tembak menembak jarak tujuh meter. Di satu sisi ada yang kena peluru, dan di sisi lain saya melihat posisi Richard utuh enggak ada tembakan,” papar Ridwan.

Baca Juga:

Izin Senpi Bharada E dan Brigadir J Terbit karena Perintah Ferdy Sambo

Hakim kemudian bertanya apakah ada penekanan dari Sambo kepada Ridwan dalam pengusutan kasus tersebut.

Ridwan menyebut, Ferdy Sambo menginstruksikan untuk tidak membuat ramai kasus tersebut.

“Pada saat saya melaporkan pimpinan saya dan olah TKP, Pak Sambo sempat menyampaikan, ‘Silakan kamu laporan tapi jangan dibuat ramai’, penekanannya seperti itu,” jelas Ridwan. (Knu)

Baca Juga:

Ferdy Sambo Menangis Sambil Lihat Foto Keluarga Usai Penembakan Brigadir J

#Pembunuhan #Kasus Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Saat ini Kopda FH statusnya resmi tersangka dan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Resmi Tersangka, Ini Peran Anggota TNI Kopda FH dalam Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
"Kami pastikan perannya masing-masing, masih didalami, dipastikan secara pasti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
Bagikan