Ferdinand Hutahaean Akui Maju jadi Caleg PDIP Gantikan Effendi Simbolon
Ferdinand Hutahean (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskirim Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1). ANTARA FOTO/Reno Esnir
MerahPutih.com - Sejumlah calon legislatif (caleg) mulai mempersiapkan diri untuk meraup suara pemilih pada Pileg 2024. Masing-masing caleg juga telah bergabung dengan partai sebagai kendaraan politik yang mengantarkan ke gelanggang kontestasi politik.
Tak terkecuali dengan Ferdinand Hutahaean, dia mengatakan bakal mengikuti kontestasi pemilihan anggota legislatif melalui PDI Perjuangan (PDIP). Ferdinand akan bertarung memperebutkan suara di Dapil DKI Jakarta lll.
Baca Juga
Divonis Bersalah, Ferdinand Hutahaean Disebut Tak Berikan Contoh Baik sebagai Publik Figur
“Saya terdaftar sebagai bakal caleg dari Partai PDI Perjuangan untuk Dapil Jakarta 3, kodya Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan seribu,” kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (2/8).
Ferdinand mengaku diberikan kepercayaan oleh PDIP untuk berkontestasi di Dapil DKI Jakarta III menggantikan Effendi Simbolon. Sebab, Effendi tidak lagi mencalonkan diri sebagai caleg di wilayah tersebut.
“Untuk resminya nanti putusan adalah saat DCT diumumkan oleh KPU. Tapi saat ini saya memang terdaftar sebagai bacaleg dari PDI Perjuangan,” tuturnya.
Baca Juga
Ferdinand menjelaskan alasannya memilih PDIP sebagai kendaraan politik. Menurutnya, PDIP adalah tempat yang cocok bagi semua golongan dan rumah besar bagi seluruh anak bangsa.
Dia menyebut PDIP juga konsisten dengan Pancasila dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.
“Itu dua alasan utama saya memilih PDI Perjuangan sebagai Partai yang memperjuangkan ideologi pemahaman saya tentang Indonesia yang sesungguhnya sesuai cita-cita para founding father bangsa,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Didakwa Bikin Keonaran, Ferdinand Hutahaean Tak Ajukan Eksepsi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja