Feeling Lonely Memang Tak Mudah, 5 Cara Ini Bisa Membantumu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Feeling Lonely Memang Tak Mudah, 5 Cara Ini Bisa Membantumu

Feeling lonely atau perasaan kesepian bisa menjadi hal serius jika dibiarkan. (foto: pexel/Keenan Constance)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Feeling lonely atau merasa kesepian bukan perkara biasa. Risiko buruk akibat perasaan ini bisa merembet pada gangguan kesehatan mental.

Perasaan tak nyaman karena feeling lonely adalah hal umum yang dirasakan manusia, namun jika dibiarkan menjadi hal serius.

Menurut data yang dipaparkan laman crossrivertherapy, ada sebanyak 33 persen penduduk dunia yang selalu merasa kesepian.

Risiko yang muncul akibat feeling lonely paling parah menimbulkan prevelensi tinggi terhadap risiko kematian. Lalu depresi, stres, meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, stroke, diabetes, dan demensia, Alzheimer.

Tingkat kesepian bervariasi dari satu negara ke negara lain. Laporan yang sama menunjukkan tingkat kesepian tertinggi dapat ditemukan di negara seperti Brasil, di mana 50 persen penduduknya merasa kesepian. Disusul Turki, India, dan Arab Saudi, Jepang dan Belanda juga melaporkan tingginya angka kesepian di antara penduduknya.

Baca juga:

Jepang Menua, Populasi Lansia Kesepian Naik 1,5 Kali di 2050

Berikut lima langkah menghadapi kondisi feeling lonely:

1. Mengakui bahwa kamu memang kesepian

Langkah pertama untuk melangkah maju adalah memyadari dan mengakui apa yang sedang kamu alami.

Kebanyakan orang menyangkal akan kesepian, sebab stigma merasa kesepian dianggap sebagai hal tabu, ada stigma buruk yang mengikuti kondisi tersebut.

"Karena ada banyak stigma seputar kesepian," kata psikolog klinis, Ami Rokach.

Alasan tersebut kata Rokach karena banyak mengasosiasikan pengalaman kesendirian dengan isolasi sosial dan perbedaan,

2. Ingatkan diri kamu bukan satu-satunya yang kesepian

Menyadari situasi ini membuat kamu jadi lebih sedikit tegar. Bahwa apa yang kamu alami juga wajar dialami orang lain. Tapi kondisi ini bukan jadi alasan untuk tidak melakukan apapun untuk bangkit.

Baca juga:

Apa Itu Feeling Lonely dalam Bahasa Gaul: Lebih dari Sekadar Kesepian

3. Bersikaplah realistis

Daripada kecewa lebih parah karena ekspektasi bisa keluar dari rasa kesendirian namun gagal. Ada baiknya di akhir untuk bersikap realistik.

Sebab terkadang tidak semuanya berjalan sesuai rencana. Saat-saat seperti itu akan sulit. Tetapi kuncinya adalah tetap bertahan.

4. Jangan menyangkal atau menjauhi

Orang-orang menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa sebenarnya tidak membutuhkan siapa pun, keadaan akan lebih baik dengan cara ini, kamu akan baik-baik saja sendiri. Namun itu hanya perasaan sementara waktu.

Hal tersebut muncul karena perasaan malu dan kritis terhadap diri sendiri yang menyertai kesepian.

5. Menjadi relawan

Menghempas perasan kesepian ke arah yang lebih bermanfaat bisa dilakukan dengan menjadi relawan.

Relawan di bidang apapun akan sangat membantu. Kamu bisa menyisihkan waktu sehari untuk bekerja bersama orang tua atau memasak di dapur umum akan memenuhi keinginan kamu, untuk merasa dibutuhkan dan menjauhkan kamu dari pola pikir egois yang ditimbulkan oleh kesepian.

Ditambah lagi, waktu yang kamu habiskan untuk mengenal orang-orang yang kamu layani akan memunculkan keintiman dan hubungan yang selama ini kamy dambakan. (tka)

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan