Fatia KontraS Sebut Siapkan Berbagai Data Hadapi Luhut di Pengadilan


Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti (depan) datang bersama tim pengacaranya di Polda Metro Jaya. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti datang bersama tim pengacaranya di Polda Metro Jaya. Fatia diperiksa sebagai terlapor terkait dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan.
Fatia Maulidiyanti mengatakan, ancaman proses hukum tersebut tak membuat dirinya khawatir.
Ia menegaskan, wawancaranya dalam konten YouTube berjudul "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!" merupakan hasil riset sesuai dengan situasi ekonomi politik di Papua.
Baca Juga:
Datangi Pemeriksaan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Luhut, Fatia KontraS Irit Bicara
Hal tersebut disampaikan Fatia dalam agenda pemeriksaan klarifikasi terkait kasus pencemaran nama baik yang dilayangkan Luhut tersebut, di Polda Metro Jaya kepada wartawan, Selasa (23/11).
"Yang saya sampaikan di YouTube Haris Azhar ini berdasarkan hasil riset terkait situasi ekonomi politik di Papua, di mana sebetulnya itu merupakan bentuk kepentingan publik yang harus dibuka seluas-luasnya," kata Fatia
Dengan nada bicara santai, Fatia juga menjelaskan klarifikasi yang diberikan ke penyidik hari ini tidak jauh berbeda dengan jawaban atas somasi yang pernah dikirimkan secara tertulis ke Luhut.
"Jadi, kami minta kalau ingin mencoba untuk menarik klarifikasi atau apa maka cukup saja secara tertulis itu," jelasnya.
Fatia Maulidiyanti juga merespons soal pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut menutup pintu mediasi dan melanjutkan kasus di pengadilan.
Pernyataan itu disampaikan Luhut saat menghadiri mediasi pekan lalu.
"Yang enggak masalah, justru pengadilan bisa menjadi ruang, sehingga publik bisa tahu seluas-luasnya soal situasi yang terjadi di Papua," kata Fatia yang mengenakan masker putih ini.
Baca Juga:
Santai Hadapi Mediasi dengan Haris Azhar-Fatia KontraS, Luhut: Persiapannya Sudah Kuat
Menurut Fatia, pengadilan bakal menjadi ruang terbuka guna diketahui publik soal dugaan banyaknya bisnis di Papua.
"Ketika ada pengadilan dan ruang kuncinya semestinya fair terbuka di situ publik bisa melihat banyak bisnis di Papua," ujar Fatia.
Fatia memastikan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai data bila kasus tersebut sudah memasuki proses sidang.
"Jika ingin dibuka ke pengadilan, kami siap dan kami sudah siapkan berbagai data yang memang sudah dipersiapkan untuk proses tersebut," ujar Fatia seraya mengakhiri wawancara dengan awak media.
Sebagaimana diketahui, Luhut Binsar Panjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya pada 22 September 2021 lalu.
Laporan itu atas dasar video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya" yang diunggah akun Haris Azhar di YouTube. (Knu)
Baca Juga:
Tugas Negara Diharap Tak Tunda Mediasi Luhut dengan Haris Azhar-Fatia KontraS
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Kantor KontraS Didatangi 3 Orang Tengah Malam Pasca-Aksi Geruduk Rapat RUU TNI di Hotel

KontraS Tolak Pembahasan Revisi UU TNI dan Polri

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
