Fans K-Pop Sambut Baik Keputusan Hyundai Motor Company Batal Beli Smelter di Kalimantan Utara


Kpop4planet akan terus mengawasi langkah Hyundai dalam pengadaan bahan baku untuk melihat apakah perusahaan tetap berada pada jalur yang benar. (Foto: Kpop4Planet)
MerahPutih.com - Fans K-Pop yang tergabung dalam Kpop4Planet menyambut baik pembatalan pembelian Hyundai Motor Company terhadap proyek smelter Adaro Minerals di Kalimantan Utara, Indonesia.
Kpop4Planet adalah platform yang digerakkan oleh penggemar K-Pop yang berfokus pada aksi-aksi penyelamatan lingkungan dan penggunaan energi bersih.
Nurul Sarifah, Campaigner Kpop4Planet, menyatakan bahwa mundurnya Hyundai dari pembelian tersebut sebagai kemenangan untuk ribuan penggemar K-pop yang berpartisipasi dalam Kampanye “Hyundai, Drop Coal”.
Kpop4Planet mengkritik keras rencana perusahaan mobil asal Korea Selatan itu untuk memperoleh aluminium dari smelter yang dihasilkan oleh listrik PLTU batu bara. Menurut mereka, langkah itu bertentangan dengan target iklim.
Baca juga:
Suarakan Krisis Iklim Lewat K-Pop, Lee Da-yeon Masuk Daftar BBC 100 Women
“Kami, bersama penggemar K-pop yang peduli terhadap iklim dan masa depan kita semua, akan terus mengawasi langkah Hyundai dalam pengadaan bahan baku untuk melihat apakah perusahaan tetap berada pada jalur yang benar sesuai dengan komitmen netral karbonnya, juga untuk meningkatkan transparansi di seluruh rantai pengadaannya,” ungkap Nurul melalui keterangan tertulis yang dikirimkan kepada MerahPutih.com (3/4).
Nurul melanjutkan, jika perusahaan ingin bisnisnya bertahan, aksi iklim harus dimulai sekarang juga.
"Menghentikan penggunaan batu bara dan beralih ke energi terbarukan, terutama surya dan angin, adalah satu-satunya pilihan untuk tetap memperoleh konsumen di masa mendatang,” tegas Nurul.
Shifra Lushka, Ketua Komunitas BTS ARMY Indonesia Amino, mengapresiasi solidaritas para fans BTS (ARMY) dalam mendukung masyarakat Indonesia, terutama warga Kalimantan Utara, melalui Kampanye “Hyundai, Drop Coal”.
Baca juga:
Menurut Shifra, ARMY bekerja sama dengan fans K-pop lainnya berupaya menciptakan perubahan yang berarti dan dapat memastikan keberlanjutan planet ini.
“Kami berharap Hyundai akan melanjutkan kolaborasinya dengan BTS, mendorong kendaraan listrik yang benar-benar berkelanjutan yang tidak menggunakan bahan bakar fosil yang membahayakan bumi kita dalam produksinya. Hanya ada satu planet yang menjadi rumah kita, kepedulian kita pada bumi menjadi sangat penting,” tutur Shifra.
Nabilla Gunawan, Campaigner Market Forces, memandang bahwa mundurnya Hyundai dari Proyek Adaro sebagai peringatan yang jelas bahwa batu bara tidak memiliki tempat dalam transisi energi demi memastikan dunia yang lebih aman bagi semua
“Kelanjutan smelter yang dilistriki PLTU ini sudah kacau. Semua bank yang masih mempertimbangkan mendanai Adaro harus mengkaji ulang risiko iklim dan finansialnya yang semakin tinggi,” tegas Nabilla. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau

Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025

10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas

ATEEZ Lanjutkan Eksplorasi Arstistik Melalui EP 'GOLDEN HOUR: Part 2'

Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan

Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan

Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
