Faisal Basri: Tidak Pantas Kimia Farma Jual Vaksin COVID-19 Mandiri

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 11 Juli 2021
Faisal Basri: Tidak Pantas Kimia Farma Jual Vaksin COVID-19 Mandiri

Ekonom Senior Indef Faisal Basri. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./Spt.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penjualan vaksin COVID-19 mandiri yang diselenggarakan Kimia Farma menuai kecaman. Pasalnya, kebijakan itu sama saja menyusahkan warga mendapatkan akses kesehatan.

Ekonom senior Faisal Basri mengkritik keras tindakan tersebut. Menurutnya, jumlah vaksin yang masih terbatas di dalam negeri. Bahkan, ia menyebutnya sebagai tindakan tak pantas.

Baca Juga

Soal Vaksin COVID-19 Mandiri Berbayar, Wamen BUMN: Percepat Herd Immunity

“Pasokan vaksin masih terbatas. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN,” tulis Faisal Basri di Twitter, Minggu (11/7).

Alumnus Universitas Vanderbilt ini menilai sejak awal BUMN farmasi telah menargetkan vaksin sebagai celah bisnis.

“Sejak awal memang BUMN Farmasi memandangnya sebagai peluang bisnis,” tambahnya.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dalam bentuk soft launching selama dua hari pada Jumat dan Sabtu, 9-10 Juli 2021. Kimia Farma (KF) akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin (12/7).

Vaksinasi
Kegiatan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Diagnostika. ANTARA/HO-KFD.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo menjelaskan bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Di tahap awal program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun secara perlahan KF akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.

“Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” ujarnya melalui siaran pers.

Adapun Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif itu sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi.

Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri menyatakan bahwa Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity). Sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.

Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, ujar Pahala, berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu

Vaksinasi Gotong Royong individu ini, menurutnya, sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. (Knu)

Baca Juga

Lokasi 8 Klinik Kimia Farma Jual Vaksin COVID-19 Individu, Ini Harga Sekali Suntik

#Vaksin Covid-19 #Faisal Basri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
Jokowi Kenang Faisal Basri Sebagai Sosok yang Kritis
Faisal adalah ekonom yang detail menyampaikan kritik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Jokowi Kenang Faisal Basri Sebagai Sosok yang Kritis
Indonesia
Faisal Basri Meninggal Dunia, Bang Emil: Beliau Guru Saya
Ridwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ekonom Faisal Basri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 September 2024
Faisal Basri Meninggal Dunia, Bang Emil: Beliau Guru Saya
Berita
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Faisal Basri, Ekonom Senior Universitas Indonesia, Meninggal Dunia pada Kamis Pagi Faisal Basri, ekonom senior dari Universitas Indonesia, meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
ImanK - Kamis, 05 September 2024
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Indonesia
Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang di Usia 65 Tahun
Ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis (5/9) pukul 03:50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan Jakarta dalam usia 65 tahun.
Frengky Aruan - Kamis, 05 September 2024
Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang di Usia 65 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
Ekonom Senior Sebut Fondasi Indonesia Goyah Akibat Korupsi dan Politik Dinasti
Faisal Basri mengatakan kondisi Indonesia saat ini memprihatinkan lantaran digerogoti praktik-praktik korupsi.
Andika Pratama - Minggu, 10 Desember 2023
Ekonom Senior Sebut Fondasi Indonesia Goyah Akibat Korupsi dan Politik Dinasti
Bagikan