Fadli Zon Minta Oknum TNI AU Penganiaya Warga Papua Dipecat

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 28 Juli 2021
Fadli Zon Minta Oknum TNI AU Penganiaya Warga Papua Dipecat

Fadli Zon. (Foto:MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tindakan penganiayaan warga Papua oleh oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) dinilai sebagai tindakan memalukan.

Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon meminta agar dua oknum anggota TNI AU yang berbuat kasar terhadap warga di Papua dipecat. Bahkan dihukum agar masalah yang terjadi tidak semakin besar menjadi skala nasional hingga internasional.

Baca Juga

Kekerasan Anggota TNI ke Orang Papua Eksesif, Moeldoko: di Luar Standar

"Jangan sampai masalah ini menggelinding cepat jadi bola salju nasional-internasional," ucap Fadli Zon kepada wartawan, Rabu (28/7).

Menurut Fadli, masalah ini amat sensitif, sehingga diperlukan ketegasan khusus dalam menyikapinya.

"Rasis dan tak berperikemanusiaan terhadap orang Papua dan disabilitas. Ini sangat sensitif," ujar politikus Gerindra ini.

Fadli meminta TNI AU memproses hukum kedua oknum anggota TNI AU tersebut secara transparan. Menurutnya, seharusnya aparat TNI atau Polri bertindak secara lebih bijak dan berempati.

"Sebaiknya (proses hukum) transparan agar ada pelajaran," jelas Fadli.

Ilustrasi kekerasan. Foto: Istimewa
Ilustrasi kekerasan. Foto: Istimewa

Menko Polhukam Mahfud MD meminta para prajurit TNI mengedepankan pendekatan yang humanis dalam menyelesaikan persoalan.

"Pokoknya (prajurit) pendekatannya harus humanis, persuasif, dialogis, dan restorative justice," kata Mahfud kepada wartawan.

Mahfud mengatakan siapa pun prajurit yang melanggar pendekatan tersebut akan ditindak. Termasuk oknum TNI AU yang menginjak kepala.

"Yang melanggar cara pendekatan itu ya ditindak. (Oknum TNI AU) sudah ditindak. Itu sudah ditangani oleh KSAU," ujarnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (26/7).

Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung," kata Indan Gilang dalam keterangannya.

Indan menyebut saat itulah oknum POM AU datang ke lokasi dan berupaya melerai warga yang mabuk itu dengan pemilik warung.

Saat proses penahanan warga yang mabuk itulah terjadi tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu oknum TNI AU tersebut.

"Melibatkan dua anggota POM AU yang bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud Merauke," ucapnya.

TNI AU juga telah meminta maaf atas insiden itu. Dia juga menyampaikan penyesalan atas tindakan yang dilakukan oknum TNI AU itu.

"TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," ucapnya. (Knu)

Baca Juga

Oknum TNI AU yang Aniaya Warga Papua Layak Dipidana

#Fadli Zon #TNI AU #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan