Fadli Zon: Masyarakat Perlu Penjelasan Pelaku Penyiraman Novel


Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap kasus penyerangan terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan segera diusut hingga tuntas.
"Siapa pun yang melakukan tindak pidana terhadap Novel harus diusut sehingga ada keadilan," ujar Fadli Zon seperti dilansir Antara, Kamis (22/2).
Ia juga menyayangkan, kasus yang terjadi saat ini yang kelihatannya mudah, namun pelakunya sulit ditangkap. Sementara untuk hal yang begitu sulit, kata dia, pelakunya justru mudah ditangkap.
"Seharusnya, aparat segera menindaklanjutinya karena masyarakat tentunya perlu mendapatkan penjelasan siapa pelakunya," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, Presiden sudah berbicara beberapa kali, namun perkataan Presiden tidak didengar juga.
Menurut dia, dalam waktu dekat kasus Novel harus sudah ada kejelasan karena sudah hampir setahun lamanya.
"Kami sangat mendukung agar kasus Novel segera diselesaikan, segera mendapatkan keadilan hukum dan hukum harus ditegakkan," ujarnya.
Wakil Ketua Partai Gerindra ini juga mengaku sangat prihatin dan berduka atas teror fisik yang dialami Novel Baswedan tersebut.
"Bahaya dan tidak pada tempatnya. Tidak boleh ada teror seperti itu karena nantinya dikhawatirkan akan ada dendam," ujarnya.
Ia juga berharap, upaya mengungkap korupsi tetap dilakukan dengan semangat. (*)

Bagikan
Berita Terkait
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional

Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
