Headline

Fadli Zon Bantah Ambulans Gerindra Berisi Batu untuk Massa Aksi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Mei 2019
 Fadli Zon Bantah Ambulans Gerindra Berisi Batu untuk Massa Aksi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pihak kepolisian mengamankan mobil ambulans milik partai tertentu yang menuat batu dan benda-benda tumpul untuk digunakan saat aksi unjuk rasa Selasa (21/5) sampai Rabu (22/5) pagi. Saat ini, mobil ambulans tersebut sudah ditahan polisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah mobil ambulans tersebut merupakan milik Partai Gerindra. Menurut dia, Gerindra memiliki ratusan mobil ambulans yang bertugas melayani warga.

"Saya kira tidak ada ya, ambulans Gerindra jumlahnya ratusan ada dimana-mana. Dan tugasnya adalah selama ini melayani warga di daerah masing-masing. Jadi kalau ada yang kayak gitu psti tidak mungkin," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).

Mobil Ambulans Partai Gerindra
Ilustrasi mobil ambulans Partai Gerindra (Foto: antaranews)

Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, mobil ambulans tersebut berlogo DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya. Saat dicegat di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, di dalam mobil tersebut terdapat sejumlah batu dan benda-benda tumpul.

Wakil Ketua DPR ini menegaskan, BPN Prabowo-Sandi maupu menginstruksikan agar aksi memprotes hasil Pemilu ini digelar secara damai. Bahkan, kata Fadli, Prabowo mengingatkan agar massa aksi tidak terpancing dengan provokasi.

"Karena instruksi kita semua dilakukan dengan cara yang damai. Seperti yang Prabowo katakan ya, kita janganlah melawan kalaupun diprovokasi," ungkapnya.

Tak hanya berisi batu, pihak kepolisian juga menemukan amplop dan uang di dalam mobil tersebut.

Disinggung mengenai amplop dan uang ini, Fadli menilai hal tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. Namun, ketimbang menjelaskan mengenai amplop dalam mobil ambulans, Fadli mengungkit ratusan ribu amplop serangan fajar yang disita KPK saat menangkap politikus Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.

"Alah itu hoaks semua. Mana ada. Amplop itu yang mau pemilu, yang mau pilpres, pileg, ada 400ribu amplop tuh baru ada. Saya kira gak ada ini," pungkasnya.(Pon)

#Aksi Unjuk Rasa #Aksi Massa #Partai Gerindra #Fadli Zon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Aksi emak-emak membawa poster menolak program MBG (Makan Bergizi Gratis) di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Indonesia
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Masyarakat tidak boleh hidup dalam ketakutan, masyarakat perlu kehidupan yang layak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Bagikan