Fadli Zon Bantah Ambulans Gerindra Berisi Batu untuk Massa Aksi


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.Com - Pihak kepolisian mengamankan mobil ambulans milik partai tertentu yang menuat batu dan benda-benda tumpul untuk digunakan saat aksi unjuk rasa Selasa (21/5) sampai Rabu (22/5) pagi. Saat ini, mobil ambulans tersebut sudah ditahan polisi.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah mobil ambulans tersebut merupakan milik Partai Gerindra. Menurut dia, Gerindra memiliki ratusan mobil ambulans yang bertugas melayani warga.
"Saya kira tidak ada ya, ambulans Gerindra jumlahnya ratusan ada dimana-mana. Dan tugasnya adalah selama ini melayani warga di daerah masing-masing. Jadi kalau ada yang kayak gitu psti tidak mungkin," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).

Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, mobil ambulans tersebut berlogo DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya. Saat dicegat di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, di dalam mobil tersebut terdapat sejumlah batu dan benda-benda tumpul.
Wakil Ketua DPR ini menegaskan, BPN Prabowo-Sandi maupu menginstruksikan agar aksi memprotes hasil Pemilu ini digelar secara damai. Bahkan, kata Fadli, Prabowo mengingatkan agar massa aksi tidak terpancing dengan provokasi.
"Karena instruksi kita semua dilakukan dengan cara yang damai. Seperti yang Prabowo katakan ya, kita janganlah melawan kalaupun diprovokasi," ungkapnya.
Tak hanya berisi batu, pihak kepolisian juga menemukan amplop dan uang di dalam mobil tersebut.
Disinggung mengenai amplop dan uang ini, Fadli menilai hal tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. Namun, ketimbang menjelaskan mengenai amplop dalam mobil ambulans, Fadli mengungkit ratusan ribu amplop serangan fajar yang disita KPK saat menangkap politikus Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.
"Alah itu hoaks semua. Mana ada. Amplop itu yang mau pemilu, yang mau pilpres, pileg, ada 400ribu amplop tuh baru ada. Saya kira gak ada ini," pungkasnya.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
