Evakuasi Warga, Pemerintah Takut Terjadi Ledakan di TPA Sarimukti

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Agustus 2023
Evakuasi Warga, Pemerintah Takut Terjadi Ledakan di TPA Sarimukti

Situasi kebakaran TPA Sarimukti. (Pemkab Bandung Barat)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kebakaran masih melanda TPA Sarimukti, Bandung Barat, Jawa Barat. Api diketahui sejak Sabtu (19/8) dan pada Kamis (24/8) melanda zona 4, zona 3, dan zona 2. Selain itu, pada Jumat (35/8) api sudah masuk ke zona 1 dan luasan kebakaran sudah mencapai 19 hektare.

Hingga saat ini, TPA Sarimukti masih dilakukan pemadaman oleh berbagai pihak, mulai dari pihak Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, dan juga dari wilayah lainnya.

Baca Juga:

Darurat Bencana Ditetapkan Akibat TPA Sarimukti Bandung Barat Kebakaran

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, langkah-langkah untuk pemadaman kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat terus dilakukan diantaranya sedang dipersiapkan bom air (water bombing) dan juga rekayasa cuaca.

Saat ini, kata Ridwan Kamil, dirinya telah berkoodinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga pemadam kebakaran (damkar) untuk penanganan kebakaran TPA Sarimukti.

"Water bombing dengan helikopter oleh Basarnas dan BNPB itu juga sedang berproses, untuk BMKG menunggu ada bibit-bibit awan yang sudah siap memindahkan rekayasa cuaca dari Banten ke Sarimukti," Ridwan Kamil.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung meminta dan mendorong semua pemangku kepentingan atau stakeholder untuk berperan aktif dalam menyikapi kebakaran TPA tersebut.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melakukan langkah awal dengan menghentikan segala aktivitas dan merelokasi warga yang ada di sekitar lokasi TPA Sarimukti setelah mengeluarkan status Tanggap Darurat Bencana.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengaku khawatir kebakaran ini dapat menyebabkan TPA Sarimukti meledak seperti yang terjadi di TPA Leuwigajah belasan tahun lalu.

"Sehingga perlu juga kajian dari tim akademisi agar dapat diperoleh solusi terbaik, karena sepertinya membutuhkan cairan kimia khusus untuk menyelesaikan persoalan kebakaran ini," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kebakaran di TPA Sarimukti Dikhawatirkan Memicu Darurat Sampah di Bandung

#Bencana Alam #Polusi Udara #Dampak El Nino
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Bagikan