Erick Thohir Yakin Bio Farma Siap Produksi 100 Juta Vaksi COVID-19 Per Tahun

Ilustrasi - Peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.
Merahputih.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim Bio Farma sudah mampu memproduksi vaksin COVID-19 sebanyak 250 juta dosis per tahun di akhir tahun 2020.
"Saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin COVID-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," ujar Menteri Erick Thohir dalam keteranganya kepada wartawan, Rabu (5/8).
Baca Juga:
Peningkatan Pesat Kasus COVID-19 di Jakarta Jadi Sorotan, Mayoritas Sasar Usia Produktif
Dalam upaya percepatan penanganan pandemi, salah satu fokus utama Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, adalah melipatgandakan ketersediaan vaksin dan terapi pengobatan yang sangat krusial untuk menanggulangi pandemi.
Bio Farma telah memproduksi vaksin sejak 1890 dan dipercaya lebih dari 150 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin, dengan pangsa pasar 75 persen vaksin polio yang menyebar di seluruh dunia.
Bio Farma juga memastikan bahwa produknya halal, dan sudah digunakan di beberapa negara Arab. Ia mengajak masyarakat percaya atas kemampuan bangsa sendiri.
"Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji, baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerjasama dengan negara lain juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri," terang Erick.

"Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin COVID-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi,” lanjutnya.
Oleh karenanya, sambil menunggu awal tahun depan saat vaksin COVID-19 siap digunakan, Menteri Erick Thohir mengajak kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Ia mengingatkan, bila warga mau beraktivitas, baik bekerja atau berolahraga, jangan pernah lupa untuk 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga:
Jokowi: Ekonomi Indonesia Diproyeksi Pulih Tercepat Setelah Tiongkok
"Ingat selalu itu. Insyaallah, kita akan tetap sehat dan melawati pandemi ini dengan selamat, sehingga perekonomian kita bisa pulih kembali," tegas Menteri Erick Thohir. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
