Erick Ingin Gandeng Jepang Kembangkan Kereta Api di Sumatera

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 April 2023
Erick Ingin Gandeng Jepang Kembangkan Kereta Api di Sumatera

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Tujuh (G7) akan digelar di Hiroshima, Jepang, pada bulan Mei mendatang. Pertemuan ini akan dimanfaatkan Indonesia untuk memperkuat kerja sama terutama dalam bidang investasi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Indonesia akan membicarakan potensi kerja sama dengan Jepang terkait ekosistem dan peta biru (blue print) kereta api di Jawa dan Sumatera.

Baca Juga:

Erick Thohir akan Undang Keluarga Timnas Indonesia U22 saat Lebaran

"Yang akan kita diskusikan lagi adalah rapat G7 dan Indonesia diundang di Hiroshima. Saya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan pihak jepang untuk melihat peta biru kereta api di Jawa dan Sumatera,” kata Menteri Erick.

Jepang, kata Erick, adalah salah satu negara yang memiliki penataan dan ekosistem perkeretaapian yang baik. Selain itu, dengan sistem kereta api yang optimal, diharapkan pula dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sebagai moda sehari-hari.

Pria yang juga Ketua Umum PSSI itu menambahkan, hal tersebut juga diharapkan mampu menekan penggunaan kendaraan pribadi yang pada akhirnya juga ikut menggaungkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

"Karena kalau kita ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi, kereta adalah salah satu solusi yang tepat. Saya optimistis kalau kita bisa meningkatkan hubungan kita dengan Jepang ini menjadi solusi, karena Jepang menjadi salah satu negara dengan (ekosistem) kereta terbaik,” jelas Erick.

Khusus untuk penataan sistem kereta api di Sumatera, ia mengatakan hal itu perlu ditinjau baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

"Penyambungan kereta api di Sumatera itu belum dan harus dilihat dari jangka pendek dan panjang kalau kita ingin menekan penggunaan transportasi pribadi dengan kereta,” kata Erick.

Ia menegaskan, dalam tiga tahun terakhir, Indonesia terus giat mendorong daripada fasilitas perbaikan yang ada di kereta api, dan tentu ini perlu dukungan juga, kesuksesan ini dari masyarakat dan stakeholder pemerintah lainnya agar kita bisa melayani masyarakat.

"Maka kita perlu mendorong fasilitas perbaikan dan dukungan dari masyarakat serta stakeholder pemerintahan untuk mengayomi masyarakat dengan maksimal," papar Erick.

Baca Juga:

Erick Thohir Belum Laporkan Sanksi FIFA ke Presiden Jokowi

#BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Indonesia
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN akan dihapus. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta direksi hingga komisaris BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakannya.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Indonesia
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Kehadiran perusahaan negara dinilai dapat menjamin kepastian harga.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Bagikan