Menteri Perdagangan Blunder dalam Mengeluarkan Kebijakan Impor

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 15 November 2015
Menteri Perdagangan Blunder dalam Mengeluarkan Kebijakan Impor

Mendag Thomas T Lembong (kiri) berbincang dengan Menperin Saleh Husin (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani saat menghadiri Sosialisasi Desk Khusus Investasi (ANTARA FOTOHumas Kemendag)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Ekonomi - Menteri Perdagangan Thomas Lembong turut menciptakan destabilitas dengan mengambil langkah kebijakan impor garam dan bersitegang dengan Menteri KKP Pujiastuti. Thomas Lembong disebut-sebut sebagai pendatang baru yang tak memiliki basis pendukung dari parta politik.

Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani menjelaskan seharusnya kegaduhan yang diciptakan Lembong juga membuat kinerja kabinet turut terganggu. Seharusnya hal itu tidak perlu dilakukan oleh Menteri Lembong dengan mengimpor garam keluar negeri.

"Ditambah lagi selain soal impor garam, Lembong juga melakukan impor beras, yang justru kontraproduktif dengan gagasan swasembada pangan, menjadi prioritas Jokowi," kata Ismail saat ditemui usai memberikan keterangan pers mengenai Laporan Studi Kualitatif tentang Reshuffle Kabinet II: Kinerja Kabinet Kerja, di Kantor Setara Institute, Jakarta Pusat, Minggu (15/11).

Ismail mengakui banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Lembong aturan-aturan tentang impor beras dan garam dari luar negeri tanpa dikonsultasikan oleh kementeri terkait dan sangat mengganggu serta dibahas betul dalam rapat kabinet.

"Selain itu dia tidak memiliki dukungan politik yang kuat, dalam waktu yang sedikit menurut saya dia sudah membuat suatu kegaduhan di dalam kabinet kerja," tuturnya.

Menurut Ismail dari hasil penelusuran, dua bulan terkait dengan kebijakan-kebijakannya yang tidak terkoordinatif, selama ini pemerintah masih berdebat mengenai impor beras ternyata beras datang. Seharusnya fungsi dari kementerian Perdagangan harus dapat mengontrol pasar dan terus berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait.

"Saya kira kedepannya Menteri Lembong harus dapat berkoordinasi dengan kementerian lain agar tidak 'blunder' dalam mengeluarkan kebijakan mengenai urusan urusan perdagangan," tandasnya.(abi)

Baca Juga:

  1. Jadikan Jokowi Brand Ambassador, Thomas Lembong Ingin Tiru Korea
  2. Thomas Lembong Ngarep Indonesia Punya Cold Storage Besar 3 Kali Lipat Lapangan Bola
  3. Thomas Lembong dari Bankir jadi Menteri Perdagangan
  4. Ketua IKAPPI Minta Menteri Perdagangan Perhatikan Pasar Tradisional
  5. Usai Sertijab Rahmat Gobel dan Thomas Lembong Selfie Bareng Wartawan
#SETARA Institute #Reshuffle Kabinet #Impor Kebutuhan Pokok #Menteri Susi #Susi Pudjiastuti #Menteri Perdagangan #Thomas Lembong
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan