Enggak Becus Kurangi Penyebaran COVID-19, Para Kapolda Siap-Siap Dicopot!

Wakapolri Komjen Gatot Eddy. (Foto: MP/Kanugrahan)
Merahputih.com - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengancam bakal Kapolda yang tidak becus membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus COVID-19 dan membantu upaya penegakan disiplin masyarakat terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19).
Baca Juga
Anak Buah Anies Beberkan Tingkat Kesembuhan COVID DKI di Atas Angka Nasional
Inpres tersebut ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2020. Salah satu tujuannya adalah memberikan kepastian hukum terhadap upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Kalau nanti Kapolresnya juga tidak bekerja dengan serius, kita ganti Kapoldanya," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8).
Ia mengatakan, untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan, pihaknya mengedepankan langkah-langkah persuasi dan menjadikan penegakan hukum merupakan upaya terakhir.

Hal ini akan dilaksanankan bersama-sama dengan TNI dan pemerintah daerah. Gatot juga meminta jajarannya terus memerangi berita bohong alias hoaks soal COVID-19.
Apabila pihaknya dapat bekerja dengan maskimal, pemulihan di bidang kesehatan dapat terwujud seperti di sektor ekonomi juga akan pulih.
Baca Juga
1.194 Anggota TNI di Secapa AD Berhasil Sembuh dari COVID-19
"Saya sampaikan ke Kapolda dan Krimsus jangan ada berita hoaks terkait covid ini. Tegakkan hukum. Kalau ada hoaks, tahan saya bilang. Tapi dalam penegakan hukum kita kedepankan langkah humanis. Dimana ada pendisiplinan di situ ada anggota polisi," katanya.
Gatot pun menegaskan penggunaan masker menjadi gaya hidup dalam masa pandemi dan itu merupakan 'senjata' paling penting jika tak mau tertular. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
