6 Penyair Lelang Puisi Karyanya Untuk Anak Yatim Piatu Korban COVID-19


Joko Pinurbo dan lima penyair lainnya akan melelang puisi karyanya. (Sumber: Istimewa)
PUISI tidak lagi dipandang sebagai karya sastra yang kuno, monoton dan kaku. Di masa sekarang puisi telah mengalami perkembangan yang begitu dinamis.
Penyair Joko Pinurbo menyambut baik perkembangan keberagaman puisi di masa kini. "Sekarang puisi Indonesia semakin variatif. Begitu beragam dan penuh warna dibandingkan pada zaman saya," ujarnya.
Baca Juga:
Tidak jauh berbeda dari Jokpin, demikian ia disapa, penyair Inggit Putria Marga juga menilai perkembangan puisi sangat bebas dan menarik. "Menurut saya, puisi lebih semarak. Muncul diksi baru yang lebih bebas. Bahkan kata-kata gaul pun diolah menjadi puisi. Ada pula yang mengombinasikan dengan bahasa ibu," tutur Inggit.

Inggit melihat banyak penyair yang menunjukkan corak berbeda-beda satu dengan yang lain. Misalnya para penyair daerah yang kembali mengolah warna lokal masing-masing.
Untuk mengapresiasi keberagaman unik tersebut, sebanyak 11 puisi yang dibuat oleh enam penyair kenamaan Tanah Air seperti Remy Sylado, Joko Pinurbo, Acep Zamzam Noor, Inggit Putria Marga, Sihar Ramses Simatupang, dan Iwan Jaconiah bakal dibacakan oleh tokoh dan pejabat negara.
Baca Juga:
Puisi-puisi ini akan dibacakan oleh tokoh dan pejabat negara yakni Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informastika Johnny G Plate, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

Remy Sylado akan melelang tiga puisinya yakni Penyair Indonesia, Senja di Kamar, dan Aku Dengar Suara yang Lain. Joko Pinurbo akan melelang Malam Rindu, Acep ZamZam Noor akan melelang Amanat Galunggung, Inggit Putria Marga akan melelang Pekarangan, Sihar Ramses Simatupang melelang puisi Di Cawan Terakhir, dan terbanyak Iwan Jaconiah yang akan melelang empat puisinya yakni Indonesia Sejati, Sajak Untuk Ibu, Asing di Negeri Orang, dan Secangkir Kopi Luwak.
Seluruh puisi tersebut ditulis tangan yang kemudian dibingkai. Nantinya seluruh hasil lelang ini akan disumbangkan untuk anak yatim piatu korban COVID-19. (avia)
Baca Juga:
Pesan Saling Bantu Sesama dari Fajar Merah melalui ‘Puisi Untuk Adik'
Bagikan
Berita Terkait
Karya Sastra Klasik Indonesia Mulai Diterjemahkan ke Bahasa Asing, Fadli: Ini A Little Too Late

'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual

Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin

Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, dan Denny JA Sama-Sama Berpengaruh di Mata AI

Mengetahui Arti Epilog, Bagian Penting dari Karya Sastra

Mengintip Pameran Sastra Jakarta 2024 di Galeri HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta

Paduan Sastra dan Keroncong Menghibur Hati yang Kosong

DKJ Umumkan Para Pemenang Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi 2023
Pasar Beringharjo Jadi Tempat Festival Sastra Yogyakarta 2022

JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta
