'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual


Tida Wilson rilis buku 'Bunga Besi'. (foto: dok/Medium Book Store)
MerahPutih.com - Riuh suara gemuruh hasil racikan musisi eksperimental Tesla Manaf menjadi latar belakang dari kumpulan empat penampil 'Drunk Lecture' dari perilisan art-book puisi karya Tida Wilson di Krapela, Jakarta Selatan pada Minggu (25/5).
Sebuah meja panjang terpampang di tengah ruangan dalam Krapela, lengkap dengan empat kursi yang diduduki oleh Rae Fadillah, Intan Anggita, Felix Dass, dan Bunga Siagian.
Pemandangan tak biasa itu pun merupakan ide segar dari sang penulis Tida Wilson dan juga tim yang sudah bekerja keras.
"Bisa dikatakan bahwa kumpulan puisi ini merupakan buah pikiran gue selama 10 tahun. Di dalamnya terdapat perjalanan katarsis yang gue rasakan," ucap Tida kepada MerahPutih.com.
Baca juga:
Peluncuran Bunga Besi: Perayaan Sastra Visual dan Kolaborasi Lintas Disiplin
Dengan arahan show director Aldiansyah Azura, suasana malam semakin diperkaya oleh sentuhan visual panggung dari Cycojano dan alunan musik yang dikomposisi secara langsung oleh musisi eksperimental Tesla Manaf.
Rangkaian acara dibuka oleh opening act dari Fathom dan ditutup dengan closing music after party yang digarap oleh Domistic. Sebagai pelengkap, ruang Krapela juga disulap menjadi galeri sementara yang menampilkan poster exhibition hasil kolaborasi Tempo Troupe dan N Studio, menjadikan pengalaman peluncuran ini sebagai peristiwa lintas-medium yang puitis sekaligus menggugah.
Baca juga:
Perayaan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 2025, Jembatan Antargenerasi dan Lintas Budaya
Bunga Besi sendiri merupakan buku yang menelisik pengalaman, tubuh, dan ketegangan batin dengan gaya khas Tida Wilson yang non-lirikal, keras, namun tetap penuh rasa. Peluncuran ini bukan sekadar perayaan buku, tapi juga penghayatan kolektif terhadap kata-kata yang menjelma menjadi pengalaman multisensori. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
