Baru Dirilis, Puisi Menyentuh dari Tupac


Tupac Shakur. (Foto Hypebeast)
PENINGGALAN-peninggalan Tupac Shakur terjual mudah dengan harga yang sangat tinggi di pelelangan. Namun, Cheryl 'Salt' James memutuskan untuk menyimpan sebuah puisi menyentuh dari Tupac dalam dekapannya selama 25 tahun.

Anggota dari trio rapper perempuan Salt-n-Pepa itu merupakan salah satu teman terdekat mendiang Tupac Shakur. Baru-baru ini, rapper asal Amerika Serikat yang akrab dipanggil Salt itu menceritakan momen-momen berharganya kepada Rock The Bells.
BACA JUGA:
Konser Bob Marley Live at the Rainbow Akan Ditayangkan Untuk Pertama Kalinya Demi Tujuan yang Mulia
Ia menceritakan masih terus berhubungan baik dan bertukar kabar secara rutin ketika Tupac Shakur menjalani hukuman penjara pada 1995. Salah satu surat yang dikirim Tupac kepada Salt merupakan sebuah puisi yang berjudul 4 What It'z Worth.
View this post on Instagram"I got nothin' to lose, It's just me against the world baby." #MeAgainstTheWorld #25Years
Berikut merupakan puisi buatan mendiang Tupac Shakur berjudul 4 What It'z Worth. Puisi ini ditulis di dalam penjara.
(eye) Am not much 4 pretty wordz and such
Cuz these dayz my pain is deep
But there is alwayz pleasure 2 be found
In timez of struggle and grief
If a tree can grow through New York concrete
Then a thugg can change his heart
If I can survive 5 deadly shotz
We can discover light within the dark
I’m sure u have had timez of misery
All of us experience hurt
But only the strong in spirit survive the wicked world
4 all it’z worth
Salt mengatakan, ketika menulis puisi tersebut, Tupac merasa bahwa dunia tidak adil sehingga ia harus dihukum di balik jeruji besi. "Ia merasa seperti seluruh dunia berbalik melawannya (Tupac). Tidak adil ia masuk penjara. Aku mengatakan kepadanya bahwa ia bisa berpaling dari hal-hal negatif dan berpaling dari dosa. Ia bisa memiliki hubungan baru secara langsung dengan Tuhan," ungkap Salt.
Ketika melihat kefrustrasian Tupac di dalam penjara, Salt meneguhkan misi untuk membantu Tupac. Ia mengirimkan beberapa buku yang akhirnya membantu Tupac memahami gagasan imannya sendiri. "Ia memiliki brand atau gagasannya sendiri tentang Tuhan," jelas Salt.
BACA JUGA:
3 Lagu Bob Marley tentang Protes Keadilan Sosial dan Kesetaraan Ras
Walau sedang berada di masa-masa yang sulit, Tupac tetap menunjukkan secercah harapan dari beberapa kalimat yang terkandung pada puisi itu. "Jika kita bisa bertahan dari lima tembakan mematikan, kita bisa menemukan terang dalam kegelapan," ujarnya dalam puisi tersebut.


Satu tahun sebelum puisi ini dibuat, Tupac selamat dari lima luka tembak ketika sedang menuju sebuah studio pada 30 November 1994.
Tupac Shakur meninggal di usia 25 tahun. Ia mendapatkan dua tembakan di dada, satu di tangan, dan satu lagi di paha pada 7 September 1996. Tupac meninggal akibat luka tembakan tersebut enam hari setelahnya. (shn)
BACA JUGA:
Stereotip Mainan dan Warna Berdasarkan Gender, Ini Bahasan ilmiahnya
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya

Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
