Empat Kali Anies Ajukan Jual Saham Bir Tapi Dicuekin DPRD DKI


Gubernur DKI Jakarta Aniea Baswedan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap II untuk tenaga pendidikan di SMAN 70 Jakarta, Rabu (24/2/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.com - Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta mengaku sudah melakukan dua kali kajian soal pelepasan kepemilikan saham bir di PT Delta Djakarta.
"Satu terkait dengan review investasi saham di PT Delta Djakarta. Kemudian yang kedua kajian tentang rencana divestasi," ujar Sekretaris BP BUMD DKI, Riyadi di Jakarta, Jumat (5/3).
Baca Juga
Ketua DPRD DKI Tolak Penjualan Saham PT Delta, PKS: Mau Merusak Generasi Muda
Kajian tersebut, kata Riyadi, sudah dilaksanakan sekitar tahun 2018 lalu oleh Pemprov DKI bersama dengan konsultan terkait.
"Sejak surat pertama (surat kepada DPRD), dia (kajian) sudah ada," kata anak buah Anies Baswedan.
Riyadi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mengajukan sebanyak empat kali ke DPRD perihal penjualan saham minuman keras (miras) di PT Delta. Namun hingga kini belum ada jawaban dari Legislator DKI itu.
"Surat pertamanya Mei 2018, yang kedua Januari 2019, yang ketiga mei 2020 dan yang keempat Maret 2021," paparnya.

Riyadi menyampaikan, hingga sekarang ini Pemprov DKI belum pernah diundang Dewan Parlemen Kebon Sirih untuk membahan ihwal pelepasan saham minuman beralkohol. Padahal sudah 4 pengajuan terkait penjualan tersebut.
"Belum ada jawaban secara tertulis, setahu atau seingat saya belum ada jawaban secara tertulis," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Wagub DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, jika pihaknya ingin sekali menjual saham bir di PT Delta. Delta merupakan produsen bir merek Anker, Carlsberg, hingga San Miguel.
Alasannya karena rencana itu merupakan bagian dari janji kampanye Anies-Sandi dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 lalu.
"Saham delta itu memang kita upayakan. Kita akan jual kembali," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (1/3) lalu.
Riza menegaskan, kalau rencana penjualan saham bir itu belum mendapat restu dari DPRD DKI. Eksekutif pun kini terus mengajukan agar mendapatkan dukungan dari Legislator dalam menjual saham bir di Delta
Sebab politikus senior Gerindra kni berpendapat, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan sendiri untuk melepas saham minuman beralkohol ini.
"Prinsipnya eksekutif sudah sepakat akan menjual saham tersebut kepada publik. Namun demikian, harus mendapatkan persetujuan DPRD. Kami menunggu respons teman-teman DPRD," jelas Riza. (Asp)
Baca Juga
Anies Hanya Kasih Jempol Ditanya Nasib Saham Bir di PT Delta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
