Elemen Mahasiswa Tegaskan Pelaku Kerusuhan Bukan Anggotanya
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Manik Marganamahendra (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Manik Marganamahendra memastikan bahwa mahasiswa yang murni aksi berunjuk rasa sama sekali tak melakukan aksi pengerusakan.
Manik mengklaim, mahasiswa benar-benar steril dari oknum-oknum yang merusak dan justru malah membakar fasilitas publik.
Baca Juga:
"Itu di luar massa kami," kata Manik dalam jumpa pers di Kantor LBH, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Dia memastikan, mereka yang melakukan pembakaran sejumlah fasilitas publik pada malam hari selepas demonstrasi tidak terkait tuntutan para mahasiswa.
"Itu oknum (yang membakar) dan tidak terlibat dengan tuntutan kami," kata dia.
Ia juga mengapresiasi adanya dukungan dari mahasiswa yang besar dari masyarakat.
"Kami sangat sangat mengapresiasi dukungan besar dari publik, dukungan besar dari masyarakat yang berada di sekitar tempat aksi," kata Manik.
Ia menyebutkan berbagai bentuk bantuan yang didapatkan mahasiswa dalam menjalankan aksinya untuk menyampaikan aspirasi.
Mulai dari akhirnya secara sukarela memberikan makanan, minuman hingga secara suka rela ikut serta membantu dalam pengamanan massa.
Baca Juga:
"Dalam pengamanan massa evakuasi ketika di Palmerah, di daerah-daerah, titik-titik tertentu ketika kita mengevakuasi massa," kata Manik.
"Ini juga menandakan bahwasanya gerakan ini juga didukung oleh masyarakat," kata dia lagi.
Manik menilai gerakan yang dilakukan mahasiswa ini tak hanya didukung namun juga mendapatkan perhatian dari masyarakat.(Knu)
Baca Juga:
Seorang Ibu Menangis Lihat Anaknya Terlibat Kerusuhan Dalam Aksi di DPR
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif