Elektabilitas NasDem Naik jika Calonkan Anies dan AHY


Arsif foto - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.
MerahPutih.com - Berbagai survei terkait Pemilu 2024 sudah semakin ramai. Termasuk soal elektabilitas partai dalam mengusung calon tokoh tertentu.
Direktur Riset Lembaga Survei Independen Fathur Rahman mengatakan, elektabilitas Partai NasDem naik jika mencalonkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY) pada Pemilu 2024.
"Kenaikan elektabilitas Partai NasDem usai diumumkannya calon presiden Anies Baswedan dan menguatnya koalisi Partai NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusung pasangan Anies dan AHY," katanya di Jakarta, Selasa (23/8).
Baca Juga:
Capres Dukungan Jokowi Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024
Kenaikan elektabilitas Partai NasDem terjadi usai mengumumkan calon Presidennya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa melalui ajang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri Presiden Joko Widodo, serta isu yang semakin menguatkan "pemasangan" Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Survei Lembaga Survei Independen dilakukan pada 8-20 Agustus 2022, dengan melibatkan 1.500 responden warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Metode survei tersebut dilakukan dengan wawancara melalui jaringan selular dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Diketahui, hasil survei elektabilitas partai politik pada posisi pertama masih ditempati PDI Perjuangan dengan 18,8 persen, kedua Partai Gerindra 11,9 persen, ketiga Partai Demokrat 11,8 persen, keempat NasDem 8,7 persen, kelima PKS 7,2 persen, keenam Partai Golkar 7,0 persen, ketujuh PKB 5,9 persen, kedelapan PAN 2,7 persen, dan kesembilan PPP 2,4 persen.
Baca Juga:
Di Depan Surya Paloh, Puan Enggan Tanggapi Ganjar Pranowo Jadi Capres NasDem
Sementara partai non-parlemen hanya mendapat 0 sampai 1 persen suara, dan yang belum menentukan pilihan 19,1 persen suara.
Selain itu, Survei simulasi pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lainnya.
Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Anies-AHY masih memiliki keunggulan dengan elektabilitas 35,9 persen; sedangkan di urutan kedua ada Prabowo Subianto-Puan Maharani sebanyak 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 16,4 persen.
Sementara itu, dalam simulasi dua pasangan, Anies-AHY meraih 39,8 persen dan unggul di atas Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapatkan 31,4 persen. (*)
Baca Juga:
Surya Paloh Sebut Puan Maharani Masuk Radar Bakal Capres NasDem
Bagikan
Berita Terkait
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS

Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan

Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan

Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing

Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo

Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029

Prabowo Tidak Ingin Dicalonkan Lagi pada Pilpres 2029 jika Programnya Gagal

Sebagai Teman Setia dan Kawan Seperjuangan, PAN akan Dukung Prabowo Maju Kembali di Pilpres 2029
