Capres Dukungan Jokowi Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024


Pengamat politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
MerahPutih.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para relawan di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada Minggu (21/8) memiliki makna cukup penting.
Pengamat politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari menilai, pertemuan tersebut secara simbolis menunjukkan dukungan untuk Presiden Jokowi masih sangat besar, terutama untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Menurut saya penting, bahwa ini adalah sinyal atau simbol yang menunjukkan ke partai politik maupun kepada kandidat figur calon presiden, bahwa Pak Jokowi itu perlu diperhitungkan pada Pemilu 2024," kata Wawan di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (22/8).
Baca Juga:
Presiden Jokowi akan Luncurkan Lumbung Pangan di Gresik
Dia menjelaskan hal yang perlu diperhitungkan itu adalah bahwa pada Pemilu 2024 nanti dukungan dari Jokowi akan menentukan arah pergerakan para relawan itu. Sehingga, tambahnya, siapa pun calon presiden (capres) yang didukung Jokowi memiliki potensi besar untuk terpilih.
Di 2024, menurut dia, Jokowi tidak hanya akan dilihat sebagai mantan presiden, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki kekuatan besar untuk menentukan hasil pemilihan presiden atau king maker.
"Pada 2024, Pak Jokowi bukan hanya sebagai mantan presiden, tapi juga menjadi king maker. Dengan relawan itu, siapa pun yang didukung Pak Jokowi akan punya peluang untuk menjadi presiden pada 2024," katanya, dikutip Antara.
Dia menambahkan, para relawan yang mendukung Jokowi tersebut merupakan hal penting pada Pemilu 2024. Dukungan kepada capres dukungan Jokowi juga menentukan arah dukungan para relawan.
"Para relawan itu bukan hanya sekadar suara, tapi mereka bekerja," ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Dukung Pengembangan Ponpes Al Mukmin Ngruki
Pada Minggu (21/8), Jokowi menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, dan bertemu dengan ribuan relawan dari sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta para relawan tetap santai dan tidak terburu-buru untuk memikirkan capres 2024. Jokowi juga berpesan kepada para relawan agar tidak salah dalam memilih calon pemimpin.
Menurut Jokowi, Pilpres 2024 masih jauh sehingga tidak perlu ditentukan dalam waktu dekat. Dia kini fokus untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi nasional. (*)
Baca Juga:
Jokowi Sebut Indonesia Tahan Banting Dibandingkan dengan Negara Lain
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS

Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan

Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan

Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing

Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029
