El Salvador Tawarkan AS untuk Tampung Pelaku Kriminal di Penjaranya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 04 Februari 2025
El Salvador Tawarkan AS untuk Tampung Pelaku Kriminal di Penjaranya

Ilustrasi penjara. (Foto: Unsplash/Saad Chaudhry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - El Salvador telah menawarkan untuk menampung para kriminal yang dideportasi dari Amerika Serikat, termasuk mereka yang memiliki kewarganegaraan AS. Tawaran tersebut memungkinkan Amerika Serikat untuk menempatkan para pelaku kriminal itu di penjara mega yang baru dibangun di negara tersebut.

Tawaran ini diumumkan setelah Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, bertemu dengan Presiden El Salvador, Nayib Bukele, dalam kunjungannya ke negara Amerika Tengah tersebut.

Bukele, yang terkenal dengan pendekatannya yang keras terhadap geng-geng kriminal, yang telah mendapatkan dukungan dari pemilih namun juga menuai kritik tajam dari kelompok hak asasi manusia, mengatakan bahwa ia telah menawarkan AS kesempatan untuk memindahkan sebagian dari sistem penjara mereka.

Rubio menyatakan bahwa AS sangat berterima kasih kepada Bukele dan menambahkan bahwa tidak ada negara yang pernah menawarkan persahabatan seperti ini.

Baca juga:

Amerika Serikat Resmi Kenakan Tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China

"Dia menawarkan untuk menampung para kriminal berbahaya asal Amerika yang sedang ditahan di negara kita, termasuk mereka yang memiliki kewarganegaraan dan status residensi legal AS," kata Rubio, menjelaskan penawaran dari Bukele, seperti diberitakan BBC, Selasa (4/2).

Rubio juga merujuk pada dua geng kriminal transnasional yang terkenal di kawasan tersebut, dengan menyebutkan bahwa El Salvador akan menerima para migran yang dideportasi serta kriminal dari berbagai negara.

Bukele kemudian mengonfirmasi tawaran tersebut melalui X (sebelumnya Twitter), dengan menegaskan bahwa AS bisa segera memanfaatkan tawaran tersebut.

"kami bersedia menerima hanya para kriminal yang telah divonis hukuman (termasuk warga negara AS yang sudah dijatuhi hukuman) ke dalam penjara mega kami (CECOT) dengan imbalan biaya," terang Bukele. (ikh)

#Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
ShowBiz
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Kembali tayang Selasa (23/9).
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Dunia
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Warga AS merasa kehilangan kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
 ‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Dunia
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Robinson didakwa dengan tujuh pasal pidana, termasuk pembunuhan berencana.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Dunia
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Utah hingga kini masih memiliki regu tembak khusus pelaksanaan hukuman mati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Bagikan