Eks Menteri Perdagangan Era Jokowi Beri Tujuh Saran Indonesia Hadapi Kebijakan Trump, Apa Saja Isinya?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 07 April 2025
Eks Menteri Perdagangan Era Jokowi Beri Tujuh Saran Indonesia Hadapi Kebijakan Trump, Apa Saja Isinya?

Anggota Komisi VI DPR RI Rachmat Gobel (DPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Mantan Menteri Perdagangan yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, menyerukan kepada seluruh elemen bangsa, terutama pemerintah, untuk proaktif melindungi Indonesia dari dampak negatif kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurutnya, tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan AS berpotensi menimbulkan konsekuensi serius bagi perekonomian Indonesia.

"Kita hanya punya satu tujuan mendesak: menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari ancaman nyata yang sedang kita hadapi," tegas Gobel dalam keterangannya, Senin (7/4).

Wakil rakyat dari Gorontalo ini menjelaskan bahwa sebelum adanya perang dagang pun, industri di Indonesia sudah menunjukkan gejala deindustrialisasi, ditandai dengan penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja. Kebijakan tarif impor 32 persen terhadap produk Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat diperkirakan akan memperparah kondisi ini.

"Akibatnya, angka pengangguran berpotensi melonjak. Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga cenderung terus melemah terhadap mata uang asing," ungkap mantan Menteri Perdagangan tersebut.

Baca juga:

Hadapi Kebijakan Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Negeri Jiran

Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini mengusulkan beberapa langkah strategis untuk menghadapi kebijakan Trump. Pertama, memberikan kemudahan dan menghilangkan hambatan regulasi bagi investor di Indonesia. Kedua, memberikan insentif pajak dan tarif bagi pelaku usaha.

Ketiga, memperketat pengawasan pintu masuk Indonesia dari praktik penyelundupan barang. Keempat, memberlakukan larangan permanen impor tekstil dan produk tekstil bermotif tradisional Indonesia seperti batik, tenun, dan sulam.

Kelima, melarang secara permanen impor pakaian bekas. Keenam, pemerintah aktif membantu industri Indonesia dalam mencari dan mengembangkan pasar ekspor baru.

Ketujuh, pemerintah harus segera melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menurunkan tarif impor. Kedelapan, melindungi dan memperkuat pasar domestik dari serbuan produk impor.

Lebih lanjut, Gobel memperingatkan bahwa kebijakan tarif Trump akan mendorong negara-negara lain untuk gencar memberikan insentif kepada eksportir mereka dalam mencari pasar baru, termasuk Indonesia. Hal ini, menurutnya, harus diantisipasi.

Baca juga:

Kebijakan Timbal Balik 32 Persen Trump, Sektor Pakaian hingga Mebel Indonesia Kena Dampaknya

"Produk-produk dari Tiongkok dan Vietnam berpotensi membanjiri pasar Indonesia. Inilah yang harus kita cegah. Kita wajib melindungi pasar dalam negeri dari gempuran impor, salah satunya melalui penegakan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," tegasnya.

Gobel juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial. Penguatan solidaritas dan kepedulian antar masyarakat harus diutamakan.

"Mari kita bersatu menjaga Indonesia. Jadikan momen sulit ini sebagai titik balik kebangkitan. Ubah tantangan dan ancaman menjadi peluang untuk memperkuat persatuan, cinta Tanah Air, dan budaya bersih dari korupsi serta nepotisme," serunya.

Sebelumnya, Presiden Trump memberlakukan tarif baru hingga 32 persen terhadap sejumlah negara yang memiliki surplus perdagangan dengan Amerika Serikat. Kebijakan ini dipastikan akan berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, mengingat neraca perdagangan Indonesia dengan AS pada tahun 2024 mencatatkan surplus sebesar US$18 miliar bagi Indonesia.

#Donald Trump #Trump Effect #Rachmat Gobel
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Bagikan