Eks Menteri Perdagangan Era Jokowi Beri Tujuh Saran Indonesia Hadapi Kebijakan Trump, Apa Saja Isinya?

Anggota Komisi VI DPR RI Rachmat Gobel (DPR RI)
Merahputih.com - Mantan Menteri Perdagangan yang juga Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, menyerukan kepada seluruh elemen bangsa, terutama pemerintah, untuk proaktif melindungi Indonesia dari dampak negatif kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menurutnya, tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan AS berpotensi menimbulkan konsekuensi serius bagi perekonomian Indonesia.
"Kita hanya punya satu tujuan mendesak: menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari ancaman nyata yang sedang kita hadapi," tegas Gobel dalam keterangannya, Senin (7/4).
Wakil rakyat dari Gorontalo ini menjelaskan bahwa sebelum adanya perang dagang pun, industri di Indonesia sudah menunjukkan gejala deindustrialisasi, ditandai dengan penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja. Kebijakan tarif impor 32 persen terhadap produk Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat diperkirakan akan memperparah kondisi ini.
"Akibatnya, angka pengangguran berpotensi melonjak. Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga cenderung terus melemah terhadap mata uang asing," ungkap mantan Menteri Perdagangan tersebut.
Baca juga:
Hadapi Kebijakan Trump, Prabowo Bahas Langkah Respons AS bareng Negeri Jiran
Politisi dari Fraksi Partai NasDem ini mengusulkan beberapa langkah strategis untuk menghadapi kebijakan Trump. Pertama, memberikan kemudahan dan menghilangkan hambatan regulasi bagi investor di Indonesia. Kedua, memberikan insentif pajak dan tarif bagi pelaku usaha.
Ketiga, memperketat pengawasan pintu masuk Indonesia dari praktik penyelundupan barang. Keempat, memberlakukan larangan permanen impor tekstil dan produk tekstil bermotif tradisional Indonesia seperti batik, tenun, dan sulam.
Kelima, melarang secara permanen impor pakaian bekas. Keenam, pemerintah aktif membantu industri Indonesia dalam mencari dan mengembangkan pasar ekspor baru.
Ketujuh, pemerintah harus segera melakukan negosiasi dengan pemerintah Amerika Serikat untuk menurunkan tarif impor. Kedelapan, melindungi dan memperkuat pasar domestik dari serbuan produk impor.
Lebih lanjut, Gobel memperingatkan bahwa kebijakan tarif Trump akan mendorong negara-negara lain untuk gencar memberikan insentif kepada eksportir mereka dalam mencari pasar baru, termasuk Indonesia. Hal ini, menurutnya, harus diantisipasi.
Baca juga:
Kebijakan Timbal Balik 32 Persen Trump, Sektor Pakaian hingga Mebel Indonesia Kena Dampaknya
"Produk-produk dari Tiongkok dan Vietnam berpotensi membanjiri pasar Indonesia. Inilah yang harus kita cegah. Kita wajib melindungi pasar dalam negeri dari gempuran impor, salah satunya melalui penegakan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," tegasnya.
Gobel juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial. Penguatan solidaritas dan kepedulian antar masyarakat harus diutamakan.
"Mari kita bersatu menjaga Indonesia. Jadikan momen sulit ini sebagai titik balik kebangkitan. Ubah tantangan dan ancaman menjadi peluang untuk memperkuat persatuan, cinta Tanah Air, dan budaya bersih dari korupsi serta nepotisme," serunya.
Sebelumnya, Presiden Trump memberlakukan tarif baru hingga 32 persen terhadap sejumlah negara yang memiliki surplus perdagangan dengan Amerika Serikat. Kebijakan ini dipastikan akan berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, mengingat neraca perdagangan Indonesia dengan AS pada tahun 2024 mencatatkan surplus sebesar US$18 miliar bagi Indonesia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
