Lingkungan

Ekonomi Sirkular Dukung Peningkatan PDB dan Pelestarian Lingkungan di Indonesia.

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 27 Januari 2021
Ekonomi Sirkular Dukung Peningkatan PDB dan Pelestarian Lingkungan di Indonesia.

Ekonomi sirkular membuat emisi sampah rendah. (Foto: Unsplash/John O'Nolan)

Ukuran:
14
Audio:

PEREKONOMIAN Indonesia dapat tumbuh sebesar 45 miliar dolar AS pada 2030. Pertumbuhan ini terjadi dengan jumlah emisi dan sampah yang lebih rendah.

Hal ini akan tercapai lewat penerapan penuh ekonomi sirkular tanpa sampah di lima sektor ekonomi utama. Demikian menurut sebuah laporan baru yang diluncurkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan didukung Pemerintah Denmark dan Program Pembangunan PBB (UNDP).

Baca juga:

Ekonomi Sirkular Sebagai Solusi Pembangunan Berkelanjutan

Berita pers yang diterima merahputih.com mengatakan laporan Ekonomi Sirkular Indonesia dipresentasikan pada acara peluncuran online yang dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup Denmark Lea Wermelin, dan Resident Representative UNDP Indonesia Norimara Shimomura.

Lima sektor utama yang menjadi fokus laporan ini adalah makanan dan minuman, tekstil, perdagangan grosir dan eceran (dengan fokus pada kemasan plastik), konstruksi, dan elektronik. Menurut laporan tersebut, implementasi penuh model sirkular di lima sektor itu dapat menciptakan sekitar 4,4 juta lapangan kerja baru.

Model ekonomi sirkular memungkinkan para pelaku ekonomi untuk mengurangi konsumsi bahan(Foto: Unsplash/Boxed Water Is Better)

Model ekonomi sirkular memungkinkan para pelaku ekonomi untuk mengurangi konsumsi bahan, limbah, dan emisi sekaligus mempertahankan pertumbuhan. Model tersebut sudah berhasil diterapkan oleh beberapa negara, termasuk Denmark.

"Implementasi ekonomi sirkular diharapkan dapat menjadi salah satu kebijakan strategis dan terobosan untuk membangun kembali Indonesia yang lebih tangguh pasca COVID-19 melalui penciptaan lapangan pekerjaan hijau (green jobs)," kata Monoarfa.

Baca juga:

Menangani Sampah Plastik dengan Menerapkan Ekonomi Sirkular

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea Wermelin meyakini Indonesia akan diuntungkan dalam skala yang besar melalui transisi ke model ekonomi sirkular. "Saya percaya laporan ini akan mampu memperlihatkan potensi besar bagi lingkungan di Indonesia, alam, dan usaha mitigasi perubahan iklim," papar Wermelin.

Norimasa Shimomura. (Foto: Istimewa)

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura menekankan ekonomi sirkular mampu mendukung pertumbuhan dan mengatasi dampak perubahan iklim. Hal ini sekaligus mengubah kehidupan kelompok masyarakat rentan di Indonesia.

Menurut Shimomura, model ekonomi sirkular memungkinkan kita mengurangi konsumsi bahan, sampah, dan emisi. Pada saat yang sama, sistem ekonomi ini mempertahankan pertumbuhan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Dengan demikian, model ini mampu menjawab tantangan perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Terutama perempuan yang rentan, warga lansia, anak-anak, dan masyarakat disabilitas, yang sesungguhnya mampu berperan aktif di komunitas," tutur Norimasa Shimomura. (ikh)

Baca juga:

Tren Ramah Lingkungan kini Merambah Dunia Fesyen

#Ramah Lingkungan #Ekonomi Sirkular
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
PLTS PT Karimun Power Plant bakal menjadi percontohan perusahaan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
Indonesia
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Penghargaan predikat pelabuhan hijau itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Fun
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
Indonesia
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
10,3 juta penumpang telah memanfaatkan Face Recognition. Dengan begitu, KAI sudah menghemat 24 ribu rol kertas tiket.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Januari 2025
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
Lifestyle
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Arabica baru saja membuka cabang di BSD. Untuk cabang ini, Arabica mengusung konsep ramah lingkungan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Lifestyle
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Casio meluncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, yaitu jam tangan ramah lingkungan untuk wanita. Jam tangan ini hadir dalam tiga warna.
Soffi Amira - Rabu, 18 September 2024
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Fun
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Festival LIKE 2 hadirkan berbagai inovasi untuk pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Olahraga
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
MotoGP perkenalkan kampanye Racing for the Future di GP Austria, pada 16-18 Agustus 2024 mendatang.
Soffi Amira - Minggu, 11 Agustus 2024
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
Bagikan