Efisiensi Anggaran Negara, Biaya Operasional PTN dan Beasiswa Ikut Terancam?

MerahPutih.com - Efisiensi anggaran negara tengah menjadi polemik karena berpotensi mengganggu sejumlah program pemerintah.

Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan biaya operasional Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak akan terdampak efisiensi anggaran pemerintah.

Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto sangat menaruh perhatian yang besar terhadap pendidikan.

“Bahkan dari program-program hasil terbaik cepat dari Presiden Prabowo itu juga mengenai soal pendidikan, perbaikan ruang sekolah," kata Hasan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/3).

Baca juga:

Prabowo Ungkap Danantara akan Diluncurkan 24 Februari, Pendanaan Awal Capai 20 Miliar Dolar AS

Hasan lantas menepis kabar bahwa layanan pendidikan dikurangi.

Dia juga menyebut Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi para mahasiswa tidak akan terdampak efisiensi.

"Oleh sebab itu, layanan-layanan pendidikan tidak akan dikurangi. Jadi kalau ada informasi bahwa misalnya layanan pendidikan ini terdampak efisiensi, itu tidak benar," ujar dia.

Hasan menegaskan pemerintah menaruh perhatian terhadap sektor pendidikan.

Baca juga:

Yusril Minta Pegawai Kemenko Kumham Imipas Kerja Optimal, Efisiensi Anggaran Bukan Alasan Turunkan Kualitas Kinerja

Dia mencontohkan ada lebih dari 10 ribu sekolah yang diperbaiki tahun ini dari 330 ribu sekolah yang butuh diperbaiki. Kemudian makan bergizi gratis buat anak-anak sekolah juga menjadi agenda penting lainnya.

“Ada pendidikan yang terintegrasi dengan kurikulum-kurikulum standar internasional. Jadi beliau menaruh perhatian yang sangat besar terhadap sektor pendidikan," ujarnya. (knu)