Kesehatan Mental

Efek Film Horor bagi Kesehatan Mental

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 31 Juli 2022
Efek Film Horor bagi Kesehatan Mental

Film horor memiliki sejumlah efek bagi kesehatan mental. (foto: Pexels_Luis Quintero)

Ukuran:
14
Audio:

MENYUKAI film horor ternyata tak seseram yang kamu bayangkan. Saat banyak orang menhindari film horor demi kenyamanan saat menonton, Healthline justru menyebut film horor punya banyak efek samping terhadap kesehatan mental seseorang. Ya, efeknya bisa positif maupun negatif.

Tayangan yang identik dengan hantu dan setan ini mengandung trik ilusi untuk mengelabui psikologis seseorang seakan mereka sedang berada di kondisi penuh bahaya juga. Ilusi itu terbentuk dari kisah, visual, sekaligus suara pendukung. Seorang psikolog dan direktur eksekutif Anxiety and Stress Disorders Institute of Maryland Sally Winston menjelaskan, selama menonton film horor, jantung berdetak dengan keras, adrenalin meningkat, dan perhatian ke sekeliling jadi meningkat seakan ada bahaya mengintai meskipun kita sadar bahwa sedang ada di rumah atau area yang aman.

BACA JUGA:

Sains: Film Horor Dapat Atasi Masalah Kesehatan Mental

Jika bisa mengendalikan perasaan itu dengan baik, menonton film jadi membawa rasa senang dan enjoy. Hal itu membuat alam bawah sadar jadi berpikir bahwa dunia nyata tidak seseram film tersebut. Penonton bahkan jadi mampu untuk menurunkan rasa stres tentang masalah sehari-harinya. Namun, rasa takut yang tidak dapat dikendalikan justru dapat berefek sebaliknya.

film horor
Film horor meningkatkan adrenalin dalam tubuh. (foto: Pexels_Toni Cuenca)

BACA JUGA:

Jangan Tutup Mata, Ini Petunjuk Penting di Sejumlah Film Horor Populer


Ketakutan setelah menyaksikan tayangan horor dapat menganggu jam tidur. Adrenalin yang tersisa ketika selesai menonton film akan membuat seseorang cenderung susah tidur. Tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatan mental. Seperti dilansir Healthline, kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan emosi negatif, delusi, serta halusinasi. Tantangan itu menjadi lebih serius bagi mereka yang memiliki anxiety karena merasa ancaman di film horor sangat nyata.

film horor
Menonton film horor berpotensi meningkatkan ketakutan dan sulit tidur.(foto: Pexels/Cottonbro

Untuk itu, setiap orang harus paham batasan dalam menonton film horor. Carilah tayangan yang paling sesuai dengan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi rasa takut. Perhatikanlah, film horor terbagi ke dalam beberapa jenis, seperti gore (berdarah-darah), supranatural, hantu, dan psychological thriller. Terapkan batasan dan jangan memaksakan diri untuk menonton secara maraton. Memaksakan diri untuk terus menonton film horor saat sudah tidak nyaman justru dapat meningkatkan rasa takut dan stres.(mcl)

BACA JUGA:

Nonton Film Horor di Bioskop Buat Modus ke Gebetan? Valid No Debat

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan