Edukasi COVID-19 ke Warga, Pemkot Jakpus Gandeng NU dan MUI

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggandeng NU, MUI, dan DMI dalam mengedukasi ke masyarakat soal pencegahan penyebaran COVID-19.

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengungkapkan, penyebaran virus corona di wilayahnya dari data yang dikeluarkan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI termasuk aman.

Dalam catatan Sekda DKI Marulah Matali, daftar kelurahan di Jakarta Pusat dalam kasus aktif COVID-19 tidak ada.

Baca Juga:

Pemkot Jakpus Distribusikan 32 Ribu Vaksin COVID-19 ke 100 Lokasi

"Jakarta Pusat tidak termasuk alias kosong (daftar kasus aktif COVID-19 di kelurahan)," jelas mantan Ketua Dinas UMKM Pemprov DKI ini.

Namun, tegas dia, penanganan COVID-19 tak cukup sampai di sini. Menurutnya, pencegahan COVID-19 akan terus dimaksimalkan sampai ke tempat terkecil.

Pencegahan itu termasuk dengan menggandeng Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Sosialiasi dengan organisasi ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi.

Ia pun mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyakit mematikan itu saat beraktivitas di luar rumah maupun di rumah masing-masing.

"Dalam waktu dekat ini saya juga akan turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan penyebaran COVID-19," pungkasnya.

Baca Juga:

Pemkot Jakpus Pastikan Genangan Air tak Lebih dari Enam Jam

Adapun jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai Rabu (3/2) kemarinsebanyak 280.261 kasus. Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 249.810 dengan tingkat kesembuhan 89,1 persen.

Sedangkan total ada 4.420 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Jakarta dengan tingkat kematian 1,6 persen, tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen. (Asp)

Baca Juga:

Pemotongan Kabel Rumah Pompa, Pemkot Jakpus Perketat Penjagaan