Pemotongan Kabel Rumah Pompa, Pemkot Jakpus Perketat Penjagaan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 04 Februari 2021
Pemotongan Kabel Rumah Pompa, Pemkot Jakpus Perketat Penjagaan

Mesin pompa pengendali banjir mobile. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan mengawasi secara ketat fasilitas rumah pompa yang dimiliki menyusul adanya aksi pemotongan kabel listrik pada alat penyedot air itu.

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta camat dan lurah untuk melakukan pengawasan di rumah pompa yang ada di wilayahnya.

"Pengalaman dari rumah pompa di Dukuh Atas, saya minta semua kabel pompa diamankan, diawasi oleh petugas," papar Irwandi di Jakarta.

Baca Juga:

PKS DKI Mencak-Mencak Kabel Rumah Pompa Dukuh Atas Dicolong

Tak cuma petinggi perangkat daerah, Irwandi juga meminta pengamanan dilakukan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait seperti yakni suku dinas (sudin) sumber daya air (SDA), dan satpol PP.

Ia berpendapat, rumah pompa saat ini paling dibutuhkan di Jakarta mengingat sudah memasuki musim penghujan. Bila rumah pompa itu bermasalah, diyakini akan berimbas pada genangan banjir.

Dengan begitu, menurutnya, pejabat Pemkot Jakpus harus menjaga agar hal-hal yang tak diinginkan seperti pemotongan kabel terulang kembali.

"Jadi yang vital-vital ini harus dijaga, jangan sampai menyebabkan pompa tidak berfungsi saat terjadi genangan," tandasnya.

Ilustrasi - Banjir di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: TMC Polda Metro Jaya
Ilustrasi - Banjir di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Foto: TMC Polda Metro Jaya

Seperti diketahui, kabel listrik rumah pompa air di Underpass Dukuh Atas, Jakarta Pusat dipotong oleh orang yang tak bertanggung jawab. Parahnya, aksi tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali.

Plh Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi mengatakan, peristiwa pemotongan kabel listrik di rumah pompa air Dukuh Atas disinyalir dilakukan oleh pemulung yang kerap bertengger di sana.

Ia menilai, kejadian itu merupakan kejailan orang yang tidak bertanggung jawab.

"Sabotase sih enggak, mungkin pemulung iseng," kata Irwandi di Jakarta, Minggu (24/1).

Baca Juga:

Polisi Selidiki Pemotongan Kabel Pintu Air Dukuh Atas, Disebut Netizen Sabotase

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Yusriah Dzinnun mencak-mencak atas insiden tersebut. Aparat kepolisian pun diminta bergerak cepat mencari siapa dalang dari aksi itu.

Menurut Yusriah, antisipasi banjir sekarang ini perlu dilakukan mengingat DKI curah hujan diprediksi tinggi pada Februari 2021 ini.

“Karena pompa air di underpass menjadi aset yang mesti dijaga, alat itu berguna untuk mencegah genangan air saat hujan turun,” ucap Yusriah, di Jakarta Jumat (22/1). (Asp)

Baca Juga:

Jakarta Pusat Siagakan Pompa Mobile untuk Sedot Air Seribu Liter Per Menit

#Banjir Jakarta #Penyebab Banjir Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Posisi geografis Jakarta berada di dataran rendah dan dialiri 13 sungai membuatnya selalu berisiko mengalami banjir.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
 Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Indonesia
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta diguyur hujan deras pada Jumat (31/10). Sebanyak 4 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta kebanjiran.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Indonesia
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Kenaikan status ini menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Indonesia
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Yohan menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memicu kenaikan debit air
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan