Dukung Program MBG, Pimpinan DPRD DKI: 4 Sehat 5 Sempurna Harus Digalakan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagar Presiden Prabowo Subianto dan telah berjalan mulai Senin 6 Januari 2025 kemarin.
Ima mengatakan, program MBG cukup membantu pelajar ketika tidak sempat makan di rumah sebelum berangkat ke sekolah. Lalu, menurutnya gizi yang terkandung dalam program tersebut harus sesuai dengan kebutuhan para pelajar.
"Tapi itu tadi jangan sampai kejadian-kejadian yang saya lihat di sosial media, kan ada yang cuma nasi, telur, terus tidak ada yang protein tingginya itu nggak ada," ujar Ima di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Politikus perempuan PDI Perjuangan ini mengingatkan, agar pihak penyedian Makan Bergizi Gratis ini bisa memperhatikan kandungan 4 sehat 5 sempurna pada penyajian makanan.
"Nah ini, (makanan) harus 4 sehat, 5 sempurna nih yang harus kita galakan," paparnya.
Baca juga:
Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis di Lingkup Pesantren, Santri SMP-SMA Dapat Paling Akhir
Ima menuturkan, sebagai legislator bakal terus memantau dapur-dapur yang menyiapkan menu makanan. Hal tersebut guna menjamin kebutujan gizi yang diperlukan bagi para pelajar.
"Yang harus dipastikan anak-anak bisa dapat makan gratis itu bukan hanya sekadarnya, tapi juga memenuhi kebutuhan gizi mereka," tuturnya.
Selain itu, Ima juga merespons perihal keluhan para pedagang kantin yang berada di sekolah-sekolah yang mengalami penurunan pendapatan. Ia menyebut, pedagang kantin sejatinya bisa digandeng guna menyukseskan Program MBG.
"Saya sih belum dapat keluhan, tapi yang saya pikir tadi, bisa bekerja sama juga dengan pihak kantin untuk menyiapkan (MBG)," ucap Ima.
Baca juga:
Pemprov DKI Didesak Bisa Kelola Sampah Sisa Makanan MBG jadi Produk Bermanfaat
"Misalkan anak sekolahnya ada 100 murid, ya tinggal orang-orang kantin tersebut yang menyiapkan. Jadi, mereka tetap juga dapat ada untungnya juga," sambungnya.
Namun, Ima menegaskan, ketika nanti ke depan telah melibatkan pegang kantin sekolah. Dalam penyajian dan pengemasannya, kebersihan makanan tetap harus dijaga.
"Tapi itu tadi kebersihannya, gizinya harus di siapkan dengan baik," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Mendikdasmen Usul MBG Dikelola Mandiri Dapur Sekolah, Guru Bantu-Bantu dapat Bayaran
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'