Pilpres 2019

Dukung Prabowo-Sandi, Sejumlah Kiai dan Habib Jawa Timur Dirikan Rumah Keumatan

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 25 Januari 2019
 Dukung Prabowo-Sandi, Sejumlah Kiai dan Habib Jawa Timur Dirikan Rumah Keumatan

Capres Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Foto: Divisi Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Dukungan dari kalangan alim ulama dan habib mengalir untuk pasangan Prabowo-Sandi untuk memenangkan Pilpres 2019.

Sejumlah kiai dan habib dari Jawa Timur mendirikan Rumah Keumatan sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi. Rumah Keumatan itu bertujuan menampung aspirasi dan dukungan dari masyarakat Jawa Timur.

Salah satu penggagas Rumah Keumatan KH Solachul Aam Wahib Wahab menyatakan sejumlah kiai dan habib yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan sejumlah wilayah lainnya ikut berkontribusi dalam rumah keumatan yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur Surabaya tersebut.

"Mudah-mudahan rumah ini menjadi tonggak kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Surabaya dan Jawa Timur," katanya kepada wartawan usai peresmian Rumah Keumatan Prabowo-Sandi di Surabaya, Jumat (25/1) petang.

Keluarga pendiri NU di markas BPN Prabowo-Sandi
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersama rombongan Kiai Hasyim Karim. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Gus Aam, sapaan akrabnya, sebelumnya pada 22 Oktober lalu juga telah mendeklarasikan Barisan Kiai-Santri Nahdliyin (BKSN) yang mendukung Prabowo-Sandi, sekaligus mendirikan rumah pemenangan yang berlokasi di Jalan Gayungsari Barat Surabaya.

"Kalau BKSN adalah wadah bagi nahdliyin atau warga nahdlatul ulama kultural yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi," klaimnya.

Cucu KH Wahab Hasbullah, yang merupakan salah satu inisiator berdirinya Nahdlatul Ulama, yang kini menjadi organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu, berharap dengan keberadaan Rumah Keumatan Prabowo-Sandi bisa semakin memperluas wadah bagi para pendukung dan relawan lainnya.

Lebih lanjut Gus Aam sebagaimana dilansir Antara menjanjikan pasangan Prabowo-Sandi meraup 60 persen suara dari masyarakat Jawa Timur.

"Karena Jawa Timur ini kan menjadi barometer dalam Pemilihan Umum Presiden. Maka kekurangan suara Prabowo-Sandi nanti diharapkan dapat tertutup dengan perolehan suara dari masyarakat Jawa Timur," ucap putra Muhammad Wahib Wahab, Menteri Agama Republik Indonesia era Presiden Soekarno ini.

Pemilihan Umum Presiden 2019 dijadwalkan berlangsung pada 17 April. Selain Prabowo-Sandi, juga diikuti pasangan nomor urut 01, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pembunuh Jurnalis Dapat Remisi Dari Jokowi, Langkah Mundur Kemerdekaan Pers di Indonesia

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Sandiaga Uno #Ulama
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Video Presiden RI, Prabowo Subianto, viral di media sosial. Sebab, video tersebut diputar di bioskop Indonesia. Kini, video itu sudah ditarik dan tak tayang lagi di Solo.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo
Indonesia
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Publik justru akan merasa penasaran jika kinerja pemerintah tidak dikomunikasikan secara baik
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah
Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Isu Surpres Presiden Prabowo ke DPR untuk pergantian Kapolri Listyo Sigit Prabowo mulai ramai dibicarakan publik sejak Jumat (12/9) kemarin.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Bagikan