Dukung Prabowo-Sandi, Sejumlah Kiai dan Habib Jawa Timur Dirikan Rumah Keumatan


Capres Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur (Foto: Divisi Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.Com - Dukungan dari kalangan alim ulama dan habib mengalir untuk pasangan Prabowo-Sandi untuk memenangkan Pilpres 2019.
Sejumlah kiai dan habib dari Jawa Timur mendirikan Rumah Keumatan sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi. Rumah Keumatan itu bertujuan menampung aspirasi dan dukungan dari masyarakat Jawa Timur.
Salah satu penggagas Rumah Keumatan KH Solachul Aam Wahib Wahab menyatakan sejumlah kiai dan habib yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan sejumlah wilayah lainnya ikut berkontribusi dalam rumah keumatan yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur Surabaya tersebut.
"Mudah-mudahan rumah ini menjadi tonggak kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Surabaya dan Jawa Timur," katanya kepada wartawan usai peresmian Rumah Keumatan Prabowo-Sandi di Surabaya, Jumat (25/1) petang.

Gus Aam, sapaan akrabnya, sebelumnya pada 22 Oktober lalu juga telah mendeklarasikan Barisan Kiai-Santri Nahdliyin (BKSN) yang mendukung Prabowo-Sandi, sekaligus mendirikan rumah pemenangan yang berlokasi di Jalan Gayungsari Barat Surabaya.
"Kalau BKSN adalah wadah bagi nahdliyin atau warga nahdlatul ulama kultural yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi," klaimnya.
Cucu KH Wahab Hasbullah, yang merupakan salah satu inisiator berdirinya Nahdlatul Ulama, yang kini menjadi organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu, berharap dengan keberadaan Rumah Keumatan Prabowo-Sandi bisa semakin memperluas wadah bagi para pendukung dan relawan lainnya.
Lebih lanjut Gus Aam sebagaimana dilansir Antara menjanjikan pasangan Prabowo-Sandi meraup 60 persen suara dari masyarakat Jawa Timur.
"Karena Jawa Timur ini kan menjadi barometer dalam Pemilihan Umum Presiden. Maka kekurangan suara Prabowo-Sandi nanti diharapkan dapat tertutup dengan perolehan suara dari masyarakat Jawa Timur," ucap putra Muhammad Wahib Wahab, Menteri Agama Republik Indonesia era Presiden Soekarno ini.
Pemilihan Umum Presiden 2019 dijadwalkan berlangsung pada 17 April. Selain Prabowo-Sandi, juga diikuti pasangan nomor urut 01, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pembunuh Jurnalis Dapat Remisi Dari Jokowi, Langkah Mundur Kemerdekaan Pers di Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Viral Video Prabowo Diputar di Bioskop, Kini Sudah Tidak Tayang di Solo

Legislator Sebut Munculnya Prabowo di Bioskop Jadi Bagian dari Inovasi Pemerintah

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
