Duh! Dua Waketum Gerindra Beda Pendapat Sikapi 'Darah' Agnez Mo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 27 November 2019
Duh! Dua Waketum Gerindra Beda Pendapat Sikapi 'Darah' Agnez Mo

Agnez Mo. (foto: Instagram @agnezmo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dan Arief Poyuono, memiliki perbedaan pendapat soal penyanyi Agnez Mo yang mengaku bukan keturunan darah Indonesia.

Poyuono membela Agnez Mo sedangkan Fadli Zon secara tegas menyebut Agnez Mo anak durhaka seperti Malin Kundang.

Poyuono mendukung Agnez Mo yang tengah dihujat netizen karena mengaku dirinya 'bukan berdarah Indonesia' dalam sebuah acara musik di New York, seraya memintanya maju terus dalam berkarya.

Baca Juga

Agnez Mo Akui Tak Miliki Darah Indonesia, Fadli Zon: Bakal Durhaka Seperti Malin Kundang

"Agnes Monica tidak salah mengatakan kalau dalam dirinya tidak mengalir gen ras atau suku yang Indonesia alias dalam dirinya mengalir darah Tionghoa, Jepang dan Jerman," kata Poyuono dalam keterangannya, Rabu (27/11).

Menurut Poyuono hal itu disebabkan masih kentalnya suku Tionghoa yang sudah ribuan tahun ada di Indonesia. Namun, kata dia, tidak pernah mendapatkan pengakuan secara de facto maupun de jure sebagai salah satu ras atau suku yang menghiasi taman sari suku dan ras di Indonesia.

"Tionghoa selalu jadi isu dalam setiap politik Indonesia dalam artian kok sudah reformasi suku Tionghoa masih ditempatkan dalam Rumah kaca dalam taman sari Indonesia," ujarnya.

"Dan tidak etisnya lagi Tionghoa di Indonesia kadang disamakan dengan bangsa dan warga negara RRC (Republik Rakyat Cina) ini kan tidak adil namanya," kata Poyuono menambahkan.

Agnez Mo menangis di konser Clear #SikatHabis (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)
Agnez Mo menangis di konser Clear #SikatHabis (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Justru ditengah maraknya sentimen politik identitas yang bernuasa sara, kata Poyuono, Agnes Mo membawa pesan kalau warga negara Indonesia terdiri dari berbagai suku dan ras namun Indonesia bisa tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

Poyuono mengapresiasi kiprah Agnez melalui seni menyanyi selama ini telah mengharumkan nama Indonesia, mengingat jarang sekali penyanyi Indonesia yang bisa 'go-international'.

"Dan yang pasti walau dia tidak berdarah Indonesia dia tetap warga negara Indonesia dan tetap memegang paspor RI. Dan tetap Berhati iNdonesia Maju terus Agnes Mo. Kamu hebat dan terus besarkan nama Indonesia di dunia," pungkas Poyuono.

Sebelumnya, Fadli Zon menyebut Agnez Mo, seperti Malin Kundang. Pasalnya, Agnez Mo seperti anak durhaka karena namanya besar dan terkenal di Indonesia.

"Ya makanya, biasanya kayak begitu itu Malin Kundang. Pasti durhaka itu," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga

Dalam 23 Menit, Kamu Bisa Tampil Glam ala Agnez Mo

Anggota DPR Fraksi Gerindra ini menilai Agnez Mo terkesan tidak merasa bangga menjadi orang Indonesia. Fadli menuding Agnez Mo tidak mau diasosiasikan sebagai orang Indonesia.

"Saya nggak tahu kok ada artis berpikiran kayak gitu. Kalau dia agak cerdas sedikit, itu audiens Indonesia itu melihat. Dan dia harusnya basisnya kan publik.
Publik Indonesia kan ratusan juta, harus dibikin bangga. Ini sekarang malah dia mau bikin sebal sebagian besar rakyat Indonesia," bebernya.

Menurut Fadli apa yang dikatakan Agnez Mo sebagai sebuah kebodohan. Mantan Wakil Ketua DPR ini mengaku tersinggung oleh pernyataan Agnez Mo yang tidak mengakui darah Indonesia-nya.

Baca Juga

Imigrasi Diminta Selidiki Asal Kewarganegaraan Agnez Mo

"Dan itu kan kebodohan, bagi seorang artis mengatakan begitu. Kalau saya sih males ngelihat orang kayak begitu, nggak ada kebanggaan sedikit pun sama orang Indonesia. Saya melihat itu agak tersinggung sebenernya," ujarnya.

Anak buah Prabowo Subianto ini mengaku heran dengan sikap Agnez Mo. Padahal, kata Fadli, banyak orang Indonesia yang berhasil di luar negeri justru bangga akan identitas Indonesia-nya.

"Yang lain ya banyak orang-orang yang berhasil di tingkat internasional malah bangga menjadi orang Indonesia, menjadi bagian dari orang Indonesia, menjadi pride gitu lho bagi Indonesia. Ini kesan saya dia melepehlah Indonesia itu," pungkasnya. (Pon)

#Agnez Mo #Fadli Zon #Arief Poyuono #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Pemerintah pusat akan hadir melakukan revitalisasi cagar budaya yang ada, termasuk Keraton Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Indonesia
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Penetapan warisan budaya takbenda ini diharapkan mampu dikembangkan dan didaftarkan sebagai kekayaan intelektual.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Indonesia
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Fadli Zon mendukung usulan LASQI-NJ agar seni qasidah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dan mendorong kajian komprehensif.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Tradisi
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Penguatan ekosistem kebudayaan itu sangat diperlukan agar pelestarian tidak berhenti pada seremonial saja, termasuk adanya inovasi kebudayaan.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Bagikan