Duet PDIP dan Gerindra Sementara Pimpin DPRD DKI Baru

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 26 Agustus 2019
Duet PDIP dan Gerindra Sementara Pimpin DPRD DKI Baru

Sumpah Jabatan 106 Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus PDIP Pantas Nainggolan dan Gerindra Syarif terpilih menjadi pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta. Duet partai banteng dan Gerindra itu terpilih lantaran partai mereka mendapat perolehan kursi parlemen Kebon Sirih terbanyak dibandingkan parpol lainnya.

PDIP yang memperoleh 25 kursi di DPRD DKI 2019-2024 menyodorkan Pantas Nainggolan, sedangkan Gerindra mendapatkan 19 kursi mencalonkan Syarif.

Baca Juga:

Mereka yang Dapat Pin Emas di Pelantikan DPRD DKI Jakarta

Tanpa Istri, Ahok Hadiri Pelantikan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024

"Dari PDIP adalah Pantas Nainggolan dan Gerindra Syarif," kata Kepala bagian umum Sekwan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang, di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Karangan bunga di pelantikan DPRD DKI Jakarta. (MP/Asropih)
Karangan bunga di pelantikan DPRD DKI Jakarta. (MP/Asropih)

Hadameon menuturkan, posisi ketua DPRD diiisi Pantas karena PDIP menduduki kursi terbanyak dewan. Sehingga, Gerindra yang berada di peringkat kedua terpaksa hanya menempati kadernya sebagai wakil ketua DPRD. "Wakil ketua dijabat oleh Syarif," tegas dia.

Baca Juga:

Ratusan Karangan Bunga Pelantikan Banjiri Gedung DPRD DKI

Seperti diketahui, sebanyak 106 anggota DPRD resmi dikukuhkan oleh pelaksana harian (Plh) Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Syahrial Sidik di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pengangkatan anggota DPRD tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 161.31_3766 Tahun 2019 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD.

Adapun komposisi keterwakilan partai dalam keanggotaan DPRD DKI 2019-2024 di luar PDIP dan Gerindra, meliputi PKS (16 kursi), Demokrat (10), PAN (9), PSI (8), NasDem (7), Golkar (6), PKB (5) dan PPP hanya memiliki 1 kursi. (Asp)

#DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 3 menit lalu
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Bagikan