Kesehatan

Duduk di Lantai Bantu Perbaiki Postur

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 21 April 2023
Duduk di Lantai Bantu Perbaiki Postur

Duduk di lantai dapat memperbaiki postur tubuh.(foto: Unsplash_Brooke Cagle)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KAMU yang pengguna aktif TikTok mungkin kamu pernah melihat satu tren dengan tagar #floortime. Tren yang memiliki hampir 19 juta penayangan di TikTok ini menunjukkan bahwa duduk di lantai dapat memperbaiki postur tubuh dan bahkan disebut-sebut sebagai kunci dari panjang umur.


Selama bertahun-tahun, kita mungkin juga telah mengetahui bahwa duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan persendian kaku, peningkatan risiko penyakit tertentu, bahkan mempersingkat masa hidup. Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan sebanyak empat hingga lima juta orang meninggal sebelum waktunya setiap tahun karena tidak banyak bergerak.

BACA JUGA:

Tidur Sambil Duduk, Bahaya Enggak Sih?


"Mengubah posisi dan memilih untuk duduk di lantai dapat memberi kesempatan untuk mengimbangi beberapa efek samping negatif dari duduk di kursi," kata Health.com dalam laporan mereka.

duduk
Duduk di lantai membutuhkan peregangan otot tertentu agar tetap nyaman dan stabil. (foto: unsplash_chris ainsworth)


Matthew Cavanaugh, DC , seorang chiropractor di Louisiana yang berspesialisasi dalam mengobati sakit punggung dan leher, mencatat bahwa duduk di lantai melibatkan otot inti dan punggung yang tidak digunakan saat duduk di kursi. Menurutnya, duduk di lantai bahkan dapat mengurangi rasa sakit di leher, bahu, dan tulang belakang dari waktu ke waktu.


“Duduk di lantai membantu mencegah bungkuk, karena punggung bagian bawahmu secara alami tertarik sedikit ke posisi penyangga saat kamu duduk dengan kaki bersilang,” jelas Cavanaugh. Ia menjelaskan duduk di lantai membantu menjaga otot inti tetap aktif dan mencegah rasa sakit dan nyeri yang bisa timbul karena duduk dalam posisi yang tidak tepat.


Selain itu, duduk di lantai membutuhkan peregangan otot tertentu agar tetap nyaman dan stabil, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dari waktu ke waktu.

BACA JUGA:

Rahasia Sederhana Panjang Umur


Orang mungkin juga melihat peningkatan rentang gerak dan rasa sakit yang berkurang daripada sebelumnya. Selain duduk, menghabiskan waktu berbaring di lantai rupanya juga dapat menawarkan beberapa manfaat, katanya.


"Seperti duduk di lantai, berbaring di lantai dapat membantu memperbaiki postur tubuh dengan membiarkan tulang belakang melakukan dekompresi dan melepaskan ketegangan, serta meningkatkan kelenturan di pinggul, punggung bawah, dan persendian," papar Cavanaugh.

duduk
Duduk di lantai bahkan dapat mengurangi rasa sakit di leher. (foto: unsplash_Andrew Neel)


Meskipun ada bukti ilmiah terbatas tentang manfaat duduk di lantai, sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara duduk di lantai umur panjang.(dsh)

BACA JUGA:

Kreativitas Sederhana yang Bikin Panjang Umur

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan