Dubes China untuk ASEAN Dorong Penguatan Hubungan Kawasan


Menlu Retno Marsudi (kedua kanan), dan Sekretaris Jenderal ASEAN Lee Juock Hoi (kedua kiri) menekan tombol pada peresmian groundbreaking gedung baru Sekretariat ASEAN ANTARA FOTO/Suwandy)
MerahPutih.Com - Kawasan ASEAN dalam beberapa dasawarsa terakhir ini menjadi mitra penting China. Sejumlah hubungan bisnis dan keamanan kawasan telah terjalin antara negara-negara ASEAN dengan China. Hubungan multilateral tersebut diharapkan semakin diperkuat di masa depan.
Duta Besar China untuk ASEAN Huang Xilian bertekad untuk mendorong perkembangan positif pada hubungan kawasan.
"Saya ingin bekerja sama lebih dalam dengan rekanan untuk memajukan hubungan strategis China-ASEAN, serta membangun komunitas China-ASEAN yang lebih dekat," ujar Dubes Huang dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (18/1) malam.
Huang merupakan Duta Besar China untuk ASEAN yang baru.
Huang Xilian sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Jenderal Departemen Hubungan Asia pada Kementerian Luar Negeri China.
Menurut Huang sebagaimana dilansir Antara, penugasannya sebagai duta besar khusus untuk ASEAN merupakan kesempatan yang baik untuk lebih memperkenalkan China kepada organisasi negara kawasan di Asia Tenggara ini.
"Ini lebih dari kesempatan, tapi takdir, untuk bisa secara langsung mempromosikan kerja sama kedua pihak. ASEAN memiliki banyak kelebihan yang selalu membuat saya takjub," katanya.
Huang menilai bahwa di usia yang telah mencapai 50 tahun, ASEAN terus mengalami perkembangan dan menjadi organisasi regional yang sangat penting di Asia.
Salah satu prestasi ASEAN, tutur Huang, ialah keberhasilan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara itu dalam upaya menciptakan integrasi masyarakat ekonomi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja

Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja

Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
