Dua TKI Tewas di Malaysia, Nusron Wahid: BNP2TKI Siap Kawal Pemulangan Jenazah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 09 April 2016
Dua TKI Tewas di Malaysia, Nusron Wahid: BNP2TKI Siap Kawal Pemulangan Jenazah

Nusron Wahid

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid turut prihatin dan berduka atas musibah tanah longsor di Johor Bahru Malaysia yang menewaskan dua orang TKI, Kamis (9/4).

Nusron mengaku telah mendapat laporan dari pihak terkait di Malaysia ada dua TKI yang menjadi korban bencana tanah longsor di Kota Tinggi, Johor, Malaysia. Dari dua korban meninggal itu, satu telah ditemukan jenazahnya dan satu lagi masih dalam proses pencarian karena tertimbun longsor.

"Pemerintah menyampaikan belasungkawa atas terjadinya bencana ini. Apalagi, ada TKI kita di sana yang menjadi korban," kata Nusron, di Jakarta, Sabtu (9/4).

Ia pun berjanji akan memulangkan TKI yang menjadi korban. "Pemerintah melalui BNP2TKI dan pihak terkait akan mengawal untuk memastikan jenazah korban sampai dirumah dan diterima keluarganya. BNP2TKI, kata Nusron, juga akan memberikan santunan untuk pemakaman serta memastikan hak-hak korban diterima oleh ahli waris atau keluarganya," tegas Nusron.

Seperti diketahui, KJRI Johor Bahru mendapat informasi dari PDRM, Sabtu (9/4) pukul 11.00 waktu setempat telah terjadi tanah longsor di Kota Tinggi, Johor Bahru Malaysia.

Dalam peristiwa itu dilaporkan dua TKI menjadi korban meninggal dunia, satu diantaranya masih dalam proses pencarian. Diduga korban ikut tertimbun reruntuhan longsor.

Terkait kejadian itu, Satgas Perlindungan KJRI Johor Baru terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan jenazah dan memantau pencarian korban hilang yang masih dilakuan.

BACA JUGA:

  1. Ini Identitas TKI Korban Longsor Johor Bahru Malaysia
  2. 2 TKI Tewas Tertimbun Longsor di Johor Bahru Malaysia
  3. BNP2TKI Targetkan Remitansi Meningkat 15 Persen
  4. Tingkatkan Perolehan Devisa, Menteri Perdagangan Gandeng BNP2TKI
  5. Kerispatih akan Hibur TKW dan TKI di Hongkong
#Nusron Wahid #BNP2TKI #TKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Unggahan video tentang Presiden pindahkan TKI Malaysia ke Jepang, tak menyebutkan alasan dan kapan kebijakan tersebut diberlakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Beredar video yang menampilkan informasi pemerintah akan membagikan uang sitaan korupsi impor gula Rp 565 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
Indonesia
Nusron Wahid Akui Salah dan Minta Maaf, DPR Justru Soroti Masalah Lebih Besar di Kementerian ATR/BPN yang Harus Segera Dibasmi Demi Rakyat
Menteri Nusron segera mengarahkan seluruh jajaran di ATR/BPN untuk memberantas mafia tanah secara serius, tegas, dan terukur
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Nusron Wahid Akui Salah dan Minta Maaf, DPR Justru Soroti Masalah Lebih Besar di Kementerian ATR/BPN yang Harus Segera Dibasmi Demi Rakyat
Indonesia
Nusron Wahid Minta Maaf soal Semua Tanah Milik Negara, DPR: Fokus Berantas Mafia Tanah Saja
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya, mengapresiasi Nusron Wahid yang telah menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya yang menyebut semua tanah adalah milik negara.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Nusron Wahid Minta Maaf soal Semua Tanah Milik Negara, DPR: Fokus Berantas Mafia Tanah Saja
Indonesia
Bilang Tanah Mbahmu, Menteri Nusron Klaim Sasar Pemilik HGU-HGB Mangkrak Bukan Incar SHM Rakyat
"Bukan menyasar tanah rakyat, sawah rakyat, pekarangan, rakyat atau tanah waris, apalagi yang sudah memiliki status sertifikat hak milik ataupun hak pakai.”
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Bilang Tanah Mbahmu, Menteri Nusron Klaim Sasar Pemilik HGU-HGB Mangkrak Bukan Incar SHM Rakyat
Indonesia
Pemerintah ‘Ngebet’ Ambil Alih Tanah ‘Menganggur’, Menteri Nusron Berdalih Digunakan untuk Program Strategis
“Jadi tanah telantar harus dapat didayagunakan untuk program-program strategis pemerintah yang berdampak kepada kesejahteraan rakyat,” kata Nusron.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Pemerintah ‘Ngebet’ Ambil Alih Tanah ‘Menganggur’, Menteri Nusron Berdalih Digunakan untuk Program Strategis
Indonesia
Minta Maaf Publik, Menteri ATR Nusron Wahid Berdalih Pernyataan Tanah Mbahmu Konteksnya Guyon
Nusron Wahid beralasan bagian pernyataannya yang menyebut 'Tanah Mbahmu' sebetulnya disampaikan dalam konteks bercanda.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Minta Maaf Publik, Menteri ATR Nusron Wahid Berdalih Pernyataan Tanah Mbahmu Konteksnya Guyon
Indonesia
Sampaikan Permintaan Maaf, Nusron Wahid Jelaskan Maksud Tanah ‘Nganggur’ Diambil Negara
Menurutnya, penertiban menyasar pada lahan dengan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB), bukan tanah, sawah, pekarangan, apalagi yang sudah punya status sertifikat hak milik
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Sampaikan Permintaan Maaf, Nusron Wahid Jelaskan Maksud Tanah ‘Nganggur’ Diambil Negara
Indonesia
Pernyataan Semua Tanah Milik Negara Menjadi Ramai, Menteri ATR Nusron Wahid Minta Maaf dan Ke Depan Berhati-hati Berkata
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyampaikan permintaan maaf soal pernyataannya yang membuat ‘ramai’.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Pernyataan Semua Tanah Milik Negara Menjadi Ramai, Menteri ATR Nusron Wahid Minta Maaf dan Ke Depan Berhati-hati Berkata
Indonesia
Tanah Nganggur 2 Tahun Diambil Negara, Pengamat Sebut Ide Menteri Nusron Konyol Bikin Gaduh
Menolak pandangan kepemilikan tanah di Indonesia semuanya milik negara
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Tanah Nganggur 2 Tahun Diambil Negara, Pengamat Sebut Ide Menteri Nusron Konyol Bikin Gaduh
Bagikan