Dua Provinsi ini Berhasil Catatkan Kasus Nihil COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 September 2020
Dua Provinsi ini Berhasil Catatkan Kasus Nihil COVID-19

Ilustrasi COVID-19, Foto: net

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 11 provinsi melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 kurang dari 10. Kesebelas provinsi itu ialah, Nusa Tenggara Barat, Maluku Barat, dan Gorontalo dengan masing-masing sembilan kasus baru.

Kemudian, Kalimantan Utara dan Lampung masing-masing melaporkan empat kasus baru. Selanjutnya Provinsi Bengkulu dengan tiga kasus baru.

Baca Juga

Wagub DKI Bantah Positif COVID-19

Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Timur masing-masing ada dua kasus baru. Jambi melaporkan satu kasus baru. Sedangkan, Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat nihil kasus baru hari ini.

Total pasien COVID-19 mencapai 187.537 orang hingga sore ini. Akumulasi jumlah pasien sembuh menjadi 134.181 orang dan pasien meninggal 7.832 orang. Adapun, total kasus suspek mencapai 85.178 orang.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, peningkatan drastis kasus baru COVID-19 dapat menjadi pelajaran berharga untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

Partikel virus corona terlihat seperti butiran kecil di sekitar sel saluran napas. Foto: The New England Journal of Medicine
Partikel virus corona terlihat seperti butiran kecil di sekitar sel saluran napas. Foto: The New England Journal of Medicine

Menurut Wiku, dalam diskusi Satgas Penganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Jumat, penambahan kasus yang melebihi 3.000 orang dalam dua hari terakhir bisa disebabkan faktor libur panjang baru-baru ini.

Wiku menyebut tren peningkatan besar dalam kasus konfirmasi baru itu cukup mengkhawatirkan.

"Rupanya masyarakat pergi ke tempat wisata dan mungkin tidak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan terlihat akhirnya penyakitnya meningkat drastis di saat-saat ini. Jadi ini pelajaran buat kita semuanya dengan kondisi yang ada," kata Wiku.

Ahli kebijakan kesehatan itu mengatakan protokol kesehatan dengan disiplin ketat perlu digalakkan. Menurut dia, penyampaian protokol kesehatan perlu dilakukan dengan rinci untuk menggambarkan hal yang harus dilakukan demi mencegah COVID-19.

Dia memberi contoh bagaimana terkadang masih ada yang tidak memakai masker dengan tepat yaitu tidak menutupi hidung dan mulut.

Selain itu, perlu juga membuka masker dengan cara yang benar yaitu memegang talinya dan mencuci tangan sebelum dan setelah melepas masker.

Baca Juga

Penderita COVID-19 di Indonesia Melonjak 3.269 Pasien

Selain itu, akademisi Universitas Indonesia itu juga menekankan pentingnya selalu sadar untuk menjaga jarak dengan satu sama lain.

"Terkadang pada saat kita sadar, kita menjaga jarak padahal kenyataannya seperti saat makan siang jaraknya akhirnya tidak dipenuhi. Hal-hal ini penting untuk disiplin karena justru di tempat yang lengah itu kita bisa tertular," ujarnya. (Knu)

#COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan