Dua Ormas Bertikai, Polres Kota Sukabumi Lakukan Mediasi
Ilustrasi tolak FPI (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, melakukan mediasi terhadap dua organisasi kemasyarakatan FPI dan KOMPAK yang tengah bertikai akibat kesalahpahaman agar tidak terjadi bentrokan antaranggotanya.
"Penyelesaian secara kekeluargaan tersebut sebagai langkah kami mendamaikan kedua ormas tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Devi Firsawan di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, dua ormas yang bertikai adalah Front Pembela Islam (FPI) dan Koalisi Masyarakat Pengawal Konstitusi (KOMPAK) terkait dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota KOMPAK.
Namun setelah adanya mediasi, kedua ormas sudah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah dan berdamai. Sementara untuk oknum yang melakukan pemukulan diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami juga mengimbau kepada dua ormas ini untuk bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu serta informasi yang belum tentu kebenarannya," katanya.
Pada mediasi yang dilakukan di Mako Polres Sukabumi Kota pimpinan kedua ormas menandatangani kesepakatan damai dan bersama-sama untuk menjaga kondusivitas Kota Sukabumi serta menyerahkan permasalahan hukum kepada pihak kepolisian.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
Kemendagri Perintahkan Kepala Daerah Bimbing Ormas Nakal ke Jalan Yang Benar
Kemendagri Perintahkan Kepala Daerah Tindak Tegas Ormas Pelanggar Aturan
Bukan Polisi, Ini Dia Pihak yang Berwenang Bubarkan Ormas Pengganggu
Polda Metro Jaya Buka Data Ormas yang Suka Bikin Masalah, bakal Segera Dibubarkan
Diperintah Tertibkan Ormas Premanisme oleh Kemendagri, Ini Yang Bakal Dilakukan Pramono
Belasan Anggota GRIB Jaya yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap, Diduga Sering Pungli hingga Jutaan Rupiah
GRIB Jaya Kuasai Lahan BMKG, Oknum Ormas Diduga Terima Setoran Rp 22 Juta dari Pedagang Hewan Kurban
Pansus Perparkiran DPRD DKI Undang Ormas dalam RDPU, Bahas Masalah Parkir di Jakarta
Gangguan Serius terhadap Target Pertumbuhan Ekonomi, Aparat Penegak Hukum Harus Berani 'Sikat' Premanisme Berkedok Ormas