DPRD Yakin Pengaturan Jam Tutup Pasar Tanah Abang Tak Matikan Pedagang

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 Mei 2021
DPRD Yakin Pengaturan Jam Tutup Pasar Tanah Abang Tak Matikan Pedagang

Pembeli di Pasar Tanah Abang mulai ramai. ANTARA/Anisyah Rahmawati/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Upaya Pemerintah DKI mengatur jam tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi dua sesi pada pukul 16.00 dan 17.00 WIB mendapat dukungan dari Pimpinan DPRD.

Kebijakan itu dinilai tidak ada merugikan pedagang Pasar Tanah Abang.

Baca Juga

Anies tak Menduga Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat

"Enggak (mematikan UMKM)," tegas Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra, M Taufik di Jakarta, Senin (3/5).

Ia menilai kebijakan tersebut sudah tepat. Karena keselamatan masyarakat merupakan yang paling diutamakan. Jika virus corona sudah hilang mobilitas warga normal biasa, dengan begitu ekonomi warga akan kembali menggeliat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah), dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah), dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Mantan Ketua KPU DKI ini melanjutkan, ada perbedaan Jakarta dengan daerah lain di Indonesia. Kalau ibu kota itu pekerjaannya tersedia tapi kegiatan masyarakatnya dibatasi.

"Sekarang menjadi terhambat karena dibatasi gerak orang, begitu selesai semua baliknya cepat, karena pekerjaan ada, beda dengan daerah lain," papar dia.

Baca Juga

Soal Kerumunan Pasar Tanah Abang, NasDem DKI: Pemprov DKI Harus Tegas

Bila wilayah luar Jakarta, kata Taufik, pekerjaannya tidak ada pergerakan orang juga dibatasi. Artinya di Jakarta itu pekerjaan nunggu. Maka dari itu masyarakat dan pedagang harus mau mengikuti aturan yang diberlakukan pemerintah guna menuntaskan virus COVID-19.

"Begitu dibebaskan karena pandemi sudah bisa dikendalikan dengan baik itu ekonomi akan jalan sendiri," pungkasnya. (Asp)

#Tanah Abang #Pasar Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Kawasan Tanah Abang memang dikenal sebagai salah satu titik rawan parkir liar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang
Berita Foto
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Aktivitas jual-beli di salah satu kios pedagang busana muslim di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 13 Mei 2025
Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis
Indonesia
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Pramono Anung mengaku baru mendengar obat keras Tramadol saat ditanya awak media
Frengky Aruan - Selasa, 06 Mei 2025
Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan
Indonesia
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertekad untuk memberantas parkir liar di Tanah Abang. Ia juga akan menindak tegas permasalahan tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas
Indonesia
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Pramono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih giat bekerja sama dengan kepolisian untuk menertibkan urusan perparkiran.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 April 2025
Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP
Berita Foto
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Suasana warga memilih berbagai baju muslim di Kawasan Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (15/3/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 15 Maret 2025
Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta
Berita Foto
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah
Umat Islam yang terdiri dari pedagang dan pengujung melaksanakan Shalat Jumat, pada pekan kedua Ramadhan 1446 H, di Masjid Nurul Muhajirin Blok F, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 Maret 2025
Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah
Indonesia
Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek
Pelaku tercatat sudah diberhentikan dengan tidak hormat atau dipecat dari institusi Polri sejak 2012 silam
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek
Indonesia
Polisi Buru 30 Warga Penyerbu Pekerja Proyek di Kebon Kacang
Diduga ada 30 warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang mendatangi para pekerja proyek yang sedang bekerja.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
Polisi Buru 30 Warga Penyerbu Pekerja Proyek di Kebon Kacang
Bagikan