DPRD Yakin Pengaturan Jam Tutup Pasar Tanah Abang Tak Matikan Pedagang

Pembeli di Pasar Tanah Abang mulai ramai. ANTARA/Anisyah Rahmawati/am.
MerahPutih.com - Upaya Pemerintah DKI mengatur jam tutup Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi dua sesi pada pukul 16.00 dan 17.00 WIB mendapat dukungan dari Pimpinan DPRD.
Kebijakan itu dinilai tidak ada merugikan pedagang Pasar Tanah Abang.
Baca Juga
Anies tak Menduga Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat
"Enggak (mematikan UMKM)," tegas Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra, M Taufik di Jakarta, Senin (3/5).
Ia menilai kebijakan tersebut sudah tepat. Karena keselamatan masyarakat merupakan yang paling diutamakan. Jika virus corona sudah hilang mobilitas warga normal biasa, dengan begitu ekonomi warga akan kembali menggeliat.

Mantan Ketua KPU DKI ini melanjutkan, ada perbedaan Jakarta dengan daerah lain di Indonesia. Kalau ibu kota itu pekerjaannya tersedia tapi kegiatan masyarakatnya dibatasi.
"Sekarang menjadi terhambat karena dibatasi gerak orang, begitu selesai semua baliknya cepat, karena pekerjaan ada, beda dengan daerah lain," papar dia.
Baca Juga
Soal Kerumunan Pasar Tanah Abang, NasDem DKI: Pemprov DKI Harus Tegas
Bila wilayah luar Jakarta, kata Taufik, pekerjaannya tidak ada pergerakan orang juga dibatasi. Artinya di Jakarta itu pekerjaan nunggu. Maka dari itu masyarakat dan pedagang harus mau mengikuti aturan yang diberlakukan pemerintah guna menuntaskan virus COVID-19.
"Begitu dibebaskan karena pandemi sudah bisa dikendalikan dengan baik itu ekonomi akan jalan sendiri," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

10 CCTV Terpasang! Pemprov DKI Siap Perang Total Melawan Parkir Liar di Tanah Abang

Menilik Indeks Keyakinan Konsumen April Tahun 2025 Berada pada Level Optimis

Pramono Anung Bakal Tindak Tegas Peredaran Tramadol di Pasar Tanah Abang yang Dijual secara Terang-terangan

Pramono Bertekad Berantas Parkir Liar di Tanah Abang, Segera Ditindak Tegas

Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP

Warga Mulai Berburu Baju Lebaran 1446 Hijriah di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang Jakarta

Menilik Pedagang Pasar Tanah Abang Manfaatkan Lorong untuk Salat Jum'at Berjamaah Ramadan 1446 Hijriah

Mabuk Sabu, Mantan Polisi Nekat Palak Sopir Pangkalan Angkot Tanah Abang Pakai Pistol Korek

Polisi Buru 30 Warga Penyerbu Pekerja Proyek di Kebon Kacang
