DPRD Sarankan Kantin Sekolah di Jakarta Ditutup Antisipasi Hepatitis Akut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 Mei 2022
DPRD Sarankan Kantin Sekolah di Jakarta Ditutup Antisipasi Hepatitis Akut

Pembelajaran tatap muka di sekolah, Jakarta Utara. ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus penyakit hepatitis akut perlu diantisipasi dan ditangani sedini mungkin, sehingga tak menyebar secara luas kepada anak-anak.

Terlebih, antisipasi itu dilakukan pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta yang telah berlangsung mulai Kamis (12/5) kemarin setelah libur Idul Fitri 2022.

Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi PDIP Ima Mahdiah menyarankan, untuk menekan penyebaran penyakit hepatitis di dunia pendidikan, alangkah baiknya kantin sekolah untuk ditutup sementara.

Baca Juga:

Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis

"Anak-anak itu kalau bisa bawa makannya dari rumah, jadi kantin-katin di sekolah jangan dibuka dulu karena hepatitis ini masih meningkat," ucap Ima kepada awak media, Jumat (13/5).

Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi DKI untuk mengambil langkah jemput bola seperti sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah penularan hepatitis akut pada anak.

Lalu, Ima meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk saling bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terkait penyakit hepatitis akut ini.

"Pemprov DKI harus jemput bola sosialisasi ke semua sekolah-sekolah apabila menemukan ciri-ciri yang mengarah kepada hepatitis," ujarnya.

Baca Juga:

Begini Kondisi 21 Pasien Hepatitis Akut Misterius di Jakarta

Selain itu, legislator Kebon Sirih ini juga mengimbau kepada orangtua murid untuk selalu aktif dalam grup aplikasi percakapan singkat yang dibuat orang dan melaporkan ke puskesmas terdekat jika ada keluhan dari siswa.

"Jadi ketika sudah mulai ada keluhan-keluhan siswanya, karena sekarang masing-masing sekolah kan mereka punya grup (aplikasi pesan singkat) orang tua murid itu harus melaporkan kepada puskesmas setempat gitu. Jadi terdeteksinya bisa lebih cepat" tutur Ima.

Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini juga mengungkapkan, dalam waktu dekat, Dewan Kebon Sirih bakal memanggil Dinkes DKI Jakarta untuk memberikan penjelasan terkait kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Jakarta.

"Kita akan panggil dinas kesehatan agar rapat dengan DPRD untuk memaparkan (hepatitis akut)," pungkas Ima.

Adapun dari laporan Pemprov DKI hingga saat ini, sudah ada 21 kasus hepatitis akut misterius yang terdeteksi di Jakarta.

Dengan rincian, 14 kasus menyerang anak usia di bawah 16 tahun dan 7 lainnya terjadi pada orang dengan usia lebih dari 16 tahun. Tiga di antaranya meninggal dunia. (Asp)

Baca Juga:

PKS Minta Pemprov DKI Serius Pencegahan Hepatitis Akut di Sekolah

#Hepatitis #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
DPRD DKI meminta Pemprov memperkuat standar keselamatan usai terjadinya insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Indonesia
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Insiden kebakaran gedung Terra Drone jadi sorotan. DPRD DKI meminta Pemprov untuk mengecek sertifikat laik bangunan di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Bagikan