DPRD NTT Desak Pemerintah Daerah Tanggap Darurat Fasilitas Vital

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 April 2021
DPRD NTT Desak Pemerintah Daerah Tanggap Darurat Fasilitas Vital

Sejumlah rumah hancur akibat banjir bandang di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (7/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya P Putra

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi V DPRD NTT mendesak pemerintah provinsi agar segera melakukan langkah tanggap darurat fasilitas vital, yaitu fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan yang terdampak langsung bencana badai siklon tropis seroja.

"Pemerintah perlu segera melakukan koordinasi cepat dan langkah tanggap darurat terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan mengingat kebutuhannya sangat urgen dan mendesak," kata Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa, di Kupang, Kamis (8/4).

Hali itu dia katakan saat memimpin rapat Komisi V DPRD NTT bersama mitra terkait, di antaranya BPBD NTT, Dinas Sosial NTT, Bapelitbangda NTT, Badan SAR, serta bagian anggaran dan BMKG.

Baca Juga:

Pastikan Penyaluran Logistik, Mensos Risma Kembali Kunjungi NTT

Takandewa menjelaskan, keberadaan fasilitas kesehatan harus dipastikan siap dalam kondisi bencana sehingga bisa menampung para korban bencana yang mebutuhkan bantuan medis.

Selain itu juga, fasilitas pendidikan yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja juga perlu segera dibenahi karena NTT sendiri akan segera memberlakukan belajar tatap muka secara terbatas di sekolah.

Alat eksavator mengangkut material puing bangunan dan batu yang mengubur Desa Lamanele, Adonara Timur, NTT, Kamis (8/4/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)
Alat eksavator mengangkut material puing bangunan dan batu yang mengubur Desa Lamanele, Adonara Timur, NTT, Kamis (8/4/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah provinsi segera menyiapkan skema dana tanggap darurat bencana melalui biaya tak terduga dengan menyesuaikan kebutuhan penanganan bencana lain yaitu pandemi COVID-19.

Selain tanggap darurat terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan, pihaknya juga meminta Dinas Sosial NTT bersama mitra strategis lain agar menangani korban terdampak bencana yang kini masih berada di tempat penampungan darurat.

Baca Juga:

Kemensos Kembali Kirim Bantuan ke NTT

Pasokan kebutuhan posko bencana dan dapur umum, kata dia, harus diperkuat untuk melayani kebutuhan dasar warga di lokasi pengungsian.

Takandewa juga meminta BPBD NTT agar berkoordinasi mengaktifkan posko bencana di provinsi dan kabupaten/kota sebagai pusat pangkalan data dan koordinasi penanganan bencana dengan berkoordinasi dengan posko dan dapur umum swadaya.

"Belajar dari bencana badai seroja ini, maka sistem mitigasi bencana dan desiminasi informasi penting untuk diperkuat agar mencegah dampak yang lebih parah," katanya, seperti dikutip Antara. (Knu)

Baca Juga:

Brimob Evakuasi Korban hingga Lakukan Pembersihan ke Lokasi Bencana NTT

#Nusa Tenggara Timur (NTT) #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Indonesia
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Bagikan