DPRD DKI Minta Dukcapil Periksa Secara Berlapis Sebelum Hapus NIK

Ilustrasi (Fauzan Huda/Merahputih.com)
MerahPutih.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta tengah berbenah melakukan penataan administrasi kependudukan dengan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang tidak sesuai domisili. Langkah tersebut pun mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta.
Hanya saja Disdukcapil diminta untuk memeriksa secara berlapis sebelum menghapus NIK yang terindikasi sudah tak berdomisili di Jakarta. Hal tersebut dikatakan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo.
Baca juga:
Rio menuturkan, pihaknya menerima keluhan warga yang tak bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena NIK tidak lagi terdaftar.
Sehingga proses penghapusan harus dilaksanakan secara cermat dan teliti.
"Mereka yang memang tidak tinggal di Jakarta, harus dicek, diidentifikasi, dan diverifikasi, apakah mereka tidak punya hubungan lagi dengan daerah tempat asalnya," ujar Rio saat dihubungi, Rabu (3/7).
Baca juga:
Meski begitu, ia tak mempersoalkan adanya kebijakan penghapusan NIK. Tetapi ia ingatkan kembali agar program tersebut tak merugikan warga terdampak.
"Kalau memang tidak ada KK (kartu keluarga), atau RT (rukun tetangga) mengakui mereka, oke kita delete. Tapi kalau mereka orang tua atau keluarganya masih di situ, namun tidak punya aset, terus kita delete, ini perlu dicek lagi," ucap Rio. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen

KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos di Singapura

Usulan SIM Seumur Hidup Layaknya KTP Dianggap Keliru

Jelang Pencoblosan, Dukcapil Perpanjang Waktu Perekaman KTP Pemula

Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit

Wamendagri Inspeksi Pelayanan KTP, Dispendukcapil Solo Kebut Rekam Data 1.100 Warga

Legislator Minta Masyarakat Tak Sembarangan Posting KTP Hingga KK di Medsos

Pengamat Sebut Pencatutan NIK Buktikan Lemahnya Pengawasan Verifikasi Data Pendukung Calon Independen

Warga Protes Namanya Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun di Pilkada Jakarta
