DPRD DKI Minta Disdik Data Ijazah Siswa yang Tertahan di Sekolah
Pelajar berlindung di bawah meja saat simulasi mitigasi bencana di MTs Negeri 9 Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
MerahPutih.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera mendata sejumlah siswa yang ijazahnya tertahan di seluruh sekolah ibu kota.
Ia menuturkan, data tersebut diperlukan untuk menghitung berapa kebutuhan anggaran yang harus dikeluarkan Pemprov DKI setiap tahunnya.
"Kita akan dorong Disdik memanggil seluruh kepala sekolah swasta untuk melakukan pendataan dan melaporkan berapa ijazah yang belum ditebus," ujar Merry dalam keterangannya, Jumat (26/7).
Ia menilai, program penebusan ijazah harus menjadi prioritas setiap tahun. Sebab ijazah adalah dokumen wajib yang akan digunakan peserta didik untuk melanjutkan sekolah atau mencari pekerjaan.
Baca juga:
Ijazah Siswa Tertahan akibat Biaya, DPRD DKI Usul Sekolah Swasta Gratis
"Ternyata banyak warga tidak bisa kerja atau melanjutkan sekolahnya karena ijazahnya masih di sekolah. Ini harus kita tuntaskan segera, agar mereka bisa mendapatkan haknya," tutur Merry.
Melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, politikus DPI Perjuangan ini yakin Jakarta mampu menuntaskan permasalahan ijazah tertahan.
"Langsung anggarkan. Anggaran kita mampu. Rp 81 triliun lho dan 27 persennya untuk pendidikan. Jadi ini harus jadi prioritas," ucap Merry.
Merry mengaku pernah berkunjung ke salah satu sekolah swasta dan menemukan banyak sekali ijazah tertahan hingga tingginya satu meter. Bahkan, ada ijazah yang belum ditebus sejak 1990.
Baca juga:
Tak Bisa Angkat Semua Guru Honorer Jadi Pegawai KKI, Disdik Terbentur Anggaran
"Selama ini tidak terangkat karena tidak ada kebijakan tentang penebusan ijazah. Baru ada tahun 2022 setelah COVID," tutupnya. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Ikut Demo di DPR, Pelajar Tangerang Andika Lutfi Falah Tewas dengan Luka Berat di Kepala
Ajakan di Medsos Berujung Masuk Kantor Polisi, Pelajar Anarkis Dipulangkan dengan Peluk Haru Orang Tua
Polisi Tangkap Sejumlah Pelajar dan Anarko yang Diduga Terlibat Demo Rusuh di DPR/MPR
Tabungan Pelajar Tembus Rp 1,7 Triliun, Bank Jakarta Raih Penghargaan dari KEJAR Award 2025