DPRD akan Awasi Penerapan Kenaikan UMP di Jakarta

Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dewanto (DPRD Provinsi DKI Jakarta)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta akan mengawasi penerapan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 di DKI Jakarta yang ditetapkan sebesar 6,5 persen. Pengawasan dilakukan demi menjaga kesinambungan seluruh lini usaha.
"Tentu kenaikan UMP ini juga membutuhkan sinergitas antara pengusaha dan pekerja dalam menjaga kesinambungan seluruh usaha yang ada," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wahyu Dewanto dalam keterangannya, Kamis (12/12).
Dia berharap kenaikan UMP dapat diikuti para pengusaha di DKI Jakarta dan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas para pekerja.
Baca juga:
Pemprov DKI Siapkan Sanksi ke Pengusaha yang Tidak Patuhi Ketentuan UMP 2025
"Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan UMP tahun depan Rp5.396.761. Tentunya patut mendapat apresiasi serta bisa menjadi acuan dalam menetapkan upah di DKI Jakarta," ujar dia.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan pengusaha dan Serikat Pekerja menerima kenaikan UMP tersebut sehingga penetapan besaran UMP 2025 bisa diumumkan pada Rabu (11/12).
Pengumuman tersebut tertuang di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Peraturan menyebutkan UMP tahun 2025 dan Upah Minimum Sektoral (UMS) provinsi tahun 2025 ditetapkan melalui Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 11 Desember 2024 dan UMP 2025 yang diberlakukan mulai 1 Januari 2025.
Baca juga:
Adapun besaran UMP 2025 Jakarta yakni Rp 5.396.760 dari semula Rp5.067.381. Besaran nilai UMP ini berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan pengusaha bersedia menerima kenaikan UMP tersebut.
"Dari sisi pengusaha legowo walaupun sedikit beban berat. Namun karena ada kesepakatan. Serikat (Pekerja) juga tidak terlalu banyak menuntut," kata dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Gedung DPRD NTB Terbakar, Ribuan Warga Malah Datang dan Asik Melihat

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?
